Tribun Wiki

Mengenal Pakaian Tradisional Suku Nias, Warna dan Maknanya

Masyarakat suku Nias memiliki pakaian tradisional yang unik. Untuk laki-laki dinamakan Baru Oholu, sedangkan perempuan Baru Ladari

Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat suku Nias adalah bagian yang tak terpisahkan dari beragam suku bangsa yang ada di Provinsi Sumatra Utara.

Umumnya, masyarakat suku Nias tinggal di kepulauan Nias dan menyebar ke beberapa kabupaten/kota di Sumatra Utara.

Suku Nias ini memiliki beragam tradisi, termasuk juga pakaian tradisional.

Menurut laman Museum Pusaka Nias, pakaian tradisional suku Nias itu dinamakan Baru Oholu bagi yang laki-laki.

Baca juga: Tradisi Famato Harimao Bagi Suku Nias, Arak Patung Hewan Buas dan Dibuang ke Jurang

Sedangkan untuk perempuan, pakaian tradisional itu disebut Baru Ladari atau Baru Isitö".

Umumnya, pakaian tradisional ini didominasi warna merah, kuning dan dikombinasikan dengan warna hitam dan emas.

Pada zaman dahulu, masyarakat suku Nias yang belum memiliki akses tekstil seperti kapas membuat pakaian tradisional mereka dari kulit pohon.

Kulit pohon atau serat pohon itu ditenun bersama rumput.

Baca juga: 5 Wilayah dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Semuanya dari Nias

Untuk pakaian laki-laki, biasanya terdiri dari rompi yang pada dasarnya cokelat atau hitam dan dihiasi ornamen kuning, merah dan hitam.

Pakaian wanita hanya terdiri dari selembar kain yang melilit pinggang dan tanpa baju atas, tapi dihiasi dengan gulungan gelang kuningan dan anting besar.

Kulit kayu dari pohon oholu untuk membuat cawat (saombö) dan rompi (baru oholu) untuk laki-laki.

Rompi juga bisa dibuat dari serat kulit pohon disebut isitö.

Jika menggunakannya, dipercaya menjadi sangat kuasa.

Baca juga: Film Dokumenter Berjudul Lara Aspal, Ungkap Pencemaran Parah Laut Nias

Jaket dan rompi yang berkualitas lebih rendah terbuat dari serat rumput disebut ladari.

Serat isitö juga digunakan untuk menenun rok (U'i) dan kain untuk wanita.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved