Komisioner Bawaslu Terkena OTT

Komisioner Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan Pasrah Saat Diamankan, 1 Orang Sempat Melawan

Ketiganya ditangkap atas dugaan pemerasan terhadap calon anggota legislatif DPRD Kota Medan. 

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Momen saat penangkapan anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan di salah hotel di Kota Medan. 

“Kau masuk ke mobil. Kau jangan recok,”ucap pria berkaus hitam. 

Sementara satu orang lagi bernama Fahmy Wahyudi Harahap, turut ditangkap bersama Azlansyah. 

Dia digiring ke mobil polisi tepat di belakang Azlan mengenakan kemeja biru.

Polda Sumut menyatakan anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) karena dugaan pemerasan terhadap calon anggota DPRD Kota Medan pada Selasa (14/11/2023) lalu.

Uang sebesar Rp 25 juta turut diamankan ketika Polisi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Anggota Bawaslu Medan bersama dua orang lainnya.

"Pada saat OTT ada sekitar Rp 25 juta,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (16/11/2023).

Meski sudah menyita uang sebesar Rp 25 juta dari dugaan pemerasan terhadap calon anggota legislatif DPRD kota Medan, polisi masih menyelidiki berapa jumlah uang yang diminta Azlansyah.

Dari laporan korban, Azlansyah kerap mempersulit proses administrasi korban.

"Untuk melancarkan proses administrasi. Besaran uang yang diminta masih didalami,"ungkap Hadi.

Bawaslu Sumut Belum Ambil Sikap

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut belum mengambil sikap terhadap anggota Bawaslu Medan, Azlansyah yang terjaring operasi tangkap tangan tim saber pungli Sumut. 

Koordinator Humas dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu mengatakan, Bawaslu Sumut tak ingin tergesa-gesa mengambil tindakan sebab belum menerima informasi yang utuh. 

"Jadi tadi malam dapat informasi oleh saber pungli dan tadi kita rapat bersama pimpinan, dan kita belum dapat informasi lengkap," kata Saut, Kamis (16/11/2023). 

Untuk melengkapi informasi, Bawaslu Sumut  kemudian membentuk tim mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan  Azlansyah. 

"Jadi kita bentuk tim, yang nanti akan melakukan investigasi, mencari data dan informasi sehingga kita bisa melakukan langkah," ungkap Saut. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved