Jabatan Dirut PUD Pembangunan Pemko Medan Masih Kosong, Begini Kata Kabag Perekonomian

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Pemko Medan masih kosong hingga saat ini, Kamis (16/11/2023).

Hal itu disampaikan langsung Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Kota Medan, Regen saat dikonfirmasi Tribun Medan siang ini.

Menurut Regen, hingga saat ini Pemko Medan belum ada lagi pembukaan pendaftaran untuk jabatan tersebut.

"Belum ada arahan dari Pak Wali Kota untuk perekrutan. Kalau masa kerja direksi ini memang sampai 2025. Tapi memang sejauh ini belum ada instruksi dari Pak Wali Kota untuk perekrutan kedua,"jelasnya.

Regen juga mengaku, tidak mengetahui alasan sebab belum dibuka nya perekrutan dalam direksi pembangunan ini.

"Belum ada di informasikan apakah mau direkrut yang baru atau bagaimana. Tapi memang saat ini untuk Pelaksana Tugas (Plt) juga sedang kosong di sana," jelasnya.

Regen juga mengatakan, perekrutan Dirut PUD Pembangunan itu baru sekali dilakukan.

"Kemarin sudah kita buka perekrutannya tapi memang belum ada yang lolos. Makanya belum ada penggantinya. Tapi nanti kalau sudah ada arahan dari Pak Wali akan kita kabari lebih lanjut,"pungkasnya.

Diberitakan beberapa waktu lalu, Pemko Medan membuka pendaftaran pelelangan jabatan untuk Dirut Pembangunan. Saat itu ada tiga peserta yang mendaftar. Namun tidak ada yang lolos dalam tahapan seleksi jabatan.
Untuk diketahui, tak adanya calon yang lolos untuk dirut PUD Pembangunan dilihat Tribun Medan dari pengumuman panitia bernomor: 500.15.1/06/Pansel-PUD Pembangunan/2023.

Surat tersebut berkenaan tentang hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Dirut PUD Pembangunan Medan.

"Hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Kota Medan," tertulis di pengumuman tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Ada 3 calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Pengujian itu dilakukan pada 9-10 Agustus 2023.

Berikut 3 nama calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan:

1. Ahmad Yasir Lubis

2. Syafrizal Lubis