Berita Viral

Nasib Karyawan PT MRT Jakarta, Dibunuh Saat COD Mobil, Bukti Transfer Dipalsukan Lalu Dihabisi

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully menjelaskan kronologi terbunuhnya Disa.

Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, karyawan PT MRT Jakarta ditemukan tewas di Banjir Kanal Timur (BKT), Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (10/11/2023).

Karyawan PT MRT Jakarta yang tewas ini diketahui bernama Disa Dwi Yarto.

Diketahui, Disa Dwi Yarto menjadi korban pembunuhan

Korban dibunuh saat melakukan Cash On Delivery (COD) mobil yang dijualnya melalui aplikasi Facebook.

Baca juga: TAMPANG Suami Bacok Istri dan Mertua Perempuan Gegara Terbakar Api Cemburu

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully menjelaskan kronologi terbunuhnya Disa.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengiklankan menjual mobil miliknya jenis Toyota Fortuner 2020 di FB.

Setelah iklan terpasang, kata Titus, korban Disa Dwi Yarto dihubungi oleh pelaku yang berpura-pura akan membeli mobil korban.

Baca juga: Viral Pasien Meninggal Diduga karena Diabaikan Perawat, Keluarga Ngamuk, Ini Kata Pihak Rumah Sakit

Selanjutnya, pelaku dan korban memutuskan bertemu untuk proses jual beli mobil tersebut dengan cara cash on delivery atau COD.

"Jadi korban mengiklankan mobil tersebut lewat media sosial Facebook, dan pelaku berkomunikasi lewat Facebook tersebut dengan korban sampai dengan akhirnya bertemu," kata Titus melalui keterangan resminya pada Minggu (12/11/2023).

Menurut Titus, saat COD berlangsung, pelaku menunjukkan bukti transfer pembelian mobil tersebut kepada korban yang ternyata sudah diedit alias palsu.

Baca juga: Rumah Ustad Abdul Somad di Kabupaten Asahan Kemalingan

Saat itu, kata Titus, korban tidak percaya dengan bukti transfer yang sudah ditunjukkan.

Akhirnya, korban pun memilih pulang.

"Setelah itu karena korban tidak percaya terhadap bukti transfer palsu tersebut korban ingin pulang kemudian diantar oleh para tersangka,” ujar Titus.

“Pada saat di perjalanan di dalam mobil, para tersangka melakukan aksinya (membunuh korban).”

Setelah korban dibunuh, mayatnya lalu dibuang di Banjir Kanal Timur.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved