FAKTA Terbaru Wanita yang Ditemukan Tewas di Hotel, Keluarga Sebut Pelaku Merupakan Kekasih Korban

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Keluarga korban kasus pembunuhan yang terjadi di sebuah kamar hotel di Kabanjahe belum lama ini, tak menyangka jika pelaku yang tega menghabisi nyawa Rita Sari br Sitepu adalah Zaky Ilhamsyah Tarigan.

Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku merupakan salah satu orang terdekat korban yang memiliki hubungan asmara atau berpacaran. 

Berdasarkan keterangan dari salah satu kerabat korban Seven Sinukaban, sampai hari ini pihaknya selaku keluarga sangat kaget setelah pengungkapan kasus ini dan diketahui Zaky lah yang membunuh wanita berusia 22 tahun itu.

Dirinya menjelaskan, selama ini pihak keluarga memang mengetahui keduanya selama ini berpacaran. 

"Enggak nyangka lah, karena memang tau keluarga kalau mereka pacaran," ujar Seven, saat ditemui di Mapolres Tanah Karo kemarin. 

Dikatakan Seven, sebelum peristiwa nahas ini terjadi pihak keluarga juga mengetahui korban terakhir kali keluar rumah setelah dijemput oleh pelaku.

Karena memang keduanya sudah sering pergi bersama, keluarga tak merasa curiga apalagi hubungan keduanya memang sudah direstui. 

"Ada yang liat pas mereka terakhir pergi itu, enggak ada curiga karena hubungan mereka pun direstui keluarga. Sama-sama baik anaknya," ucapnya. 

Diketahui, sebelum pelaku yang masih berusia 19 tahun itu menghabisi nyawa pacarnya yang lebih tua tiga tahun keduanya sempat menginap di salah satu hotel di kawasan Kabanjahe selama dua malam.

Di malam terakhir, keduanya terlibat cekcok hingga akhirnya pelaku gelap mata menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher korban. 

"Itulah makanya kami pengin tau gimana si pelaku ini kok bisa dibunuhnya anak kami ini. Ada motif apa di baliknya, karena kemarin banyak cerita dia bunuh diri," katanya. 

Berdasarkan identifikasi awal, memang saat korban ditemukan dalam kondisi mulut berbusa yang diduga korban meninggal karena meminum racun.

Namun, dari pengembangan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Tanah Karo dan hasil autopsi korban ternyata meninggal karena dibunuh kemudian baru dimasukkan cairan. 

Seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, usia menghabisi nyawa korban, pelaku yang sudah gelap mata ini berniat untuk menghilangkan jejak.

Dimana, setelah kejadian pelaku langsung membeli beberapa cairan pembersih lantai selanjutnya diminumkan ke korban dan dirinya.