Viral Medsos

WARNING! Surya Paloh Sebut Negeri Sedang di Ujung Tanduk: Paling Mencemaskan Sepanjang Sejarah

Surya Paloh memperingatkan, Indonesia saat ini berada di ujung tanduk dan sedang mengalami kerusakan yang paling mencemaskan sepanjang sejarah.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Warning Ketua Umum Nasdem Surya Paloh terkait kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memperingatkan, Indonesia saat ini berada di ujung tanduk dan sedang mengalami kerusakan yang paling mencemaskan sepanjang sejarah.

Warning itu disampaikan Surya Paloh dalam pidatonya saat pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-12 Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

"Saat ini kita berada di ujung tanduk kerusakan yang paling mencemaskan sepanjang kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Surya Paloh dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Surya Dharma Paloh yang juga merupakan pemilik Media Group itu mengatakan, ada harapan besar agar pemimpin saat ini dan juga rakyat secara keseluruhan tidak kehilangan kontrol atas keadaan.

Surya menyebut, banyak peradaban besar yang kebingungan akibat kehilangan adab dan berakhir pada terpilihnya pemimpin palsu.

"Seorang pemimpin dengan begitu mereka yang dipuja saat cemerlang dan dihujat saat redup," ucap dia.

Paloh juga mengatakan, saat ini pertarungan besar sedang terjadi karena ada kelompok yang siap mencadangkan kepentingan rakyat untuk meraih kekuasaan.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada kader Nasdem agar menjaga semangat kebangsaan. 

"Semangat kebangsaan adalah nalar yang harus dijaga sepanjang hayat kita masih dikandung badan," ucap Paloh.

Adapun Nasdem merayakan HUT Ke-12 dengan tema "Tegar di Jalan Restorasi Menuju Perubahan."

Acara tersebut digelar dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/11/2023).

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara HUT Ke-12 Partai Nasdem
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara HUT Ke-12 Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Surya Paloh: Aparat Negara Melayani Kepentingan Pribadi dan Golongan

Surya Paloh juga menyebut, banyak aparat negara yang terseret pada kepentingan pribadi dan golongan.

"Hari-hari ini kita melihat betapa banyaknya upaya membawa negara dan aparaturnya melayani kepentingan pribadi dan golongan," ujar Surya.

Surya menambahkan, upaya menyeret aparatur negara pada kepentingan politik praktis melahirkan ketidakpercayaan masyarakat kepada negara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved