Yuda Sempat Dapat Penolakan Masyarakat, Kini Raih Penghargaan Berkat Rumah Edukasi Anak Pesisir

Anak-anak pesisir dikatakan Yuda masih banyak yang belum bisa membaca sampai ada yang putus sekolah

HO
Afri Yuda Tama Siregar saat memberikan edukasi membaca sambil berkeliling dengan sampan kepada anak-anak pesisir di Percut Sei Tuan. 

Tak hanya soal belajar, Redaksi juga aktif dalam melaksanakan program sosial lainnya, salah satunya dengan membagikan 100 sepatu pada anak pesisir yang sepatunya sudah tidak layak pakai lagi.

Selain itu, Yuda dan kawan-kawan juga mengajarkan peduli lingkungan kepada mereka dengan program 1 anak 1 kantong sampah.

Di mana mereka bersama dinas kebersihan dan pemerintahan desa setempat melakukan bersih-bersih di kawasan pesisir.

Melihat programnya yang banyak memberi manfaat tersebut, tidak heran jika Redaksi mendapatkan penghargaan bergengsi dari Balai Bahasa Sumatra Utara dalam ajang Festival Literasi Sumatra Utara.

Walaupun masih berusia 1 tahun, namun rumah edukasi itu berhasil menyabet juara 1 dalam kategori konten terbaik komunitas literasi.

“Saya berharap wadah ini menjadi besar dan semoga tetap berjalan dan memiliki manajemen SDM yang bagus. Tujuan ke depannya kita bisa bekerjasama dengan pemerintah di Kabupaten lain untuk membangkitkan relawan anak pesisir," harap Yuda.

Sebab, baginya anak pesisir juga harus memiliki pendidikan informal yang berguna bagi mereka dan dekat dengan mereka untuk dapat menggali potensi diri.

"Semoga komunitas ini bisa jadi percontohan bagi pesisir di Indonesia. Sehingga platform ini bisa jadi sebuah start-up yang dapat mewadahi kebutuhan akademik anak pesisir,” pungkasnya. (cr26)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved