Tribun Wiki

Tradisi Adat Mangirdak Hingga Martutu Aek di Batak Toba, Proses Sebelum Melahirkan Hingga Lahiran

Masyarakat Batak Toba memegang teguh adat istiadatnya. Bahkan, dalam proses saat mengandung hingga melahirkan pun ada adatnya

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ MAURITS PARDOSI
Acara mambosuri atau mandengkei bagi penantian kelahiran anak. 

Sembari menciduk air kemudian memandikan bayi tersebut, pemimpin upacara menyampaikan doa dan ungkapan pengharapan agar keturunan si empunya anak semakin banyak.

Sambil melantunkan sejumlah peribahasa berupa umpama dan umpasa dalam Bahasa Batak Toba, acara berlangsung dengan hikmat.

Usai upacara di areal mata air, bayi tersebut dibawa kembali ke rumah. Setelah berada di dalam rumah, pemberian nama bagi si anak pun dilakukan. Setelah berada di rumah, acara keluarga pun berlangsung.

Baca juga: TRIBUN-MEDAN-WIKI: Mengenal Tarian Ikan Kekek, Bagian Tradisi Masyarakat Pesisir Langkat

Sejumlah pihak yang berhubungan dengan acara tersebut saling memberikan penguatan dan semangat dalam menjalani hidup di masa yang akan datang.

Bagi masyarakat Batak Toba, martutu aek juga diartikan sebagai acara kepercayaan, memperkenalkan bayi pada Mulajadi Na Bolon.

Dalam upacara tersebut, keluarga meminta agar bayi itu disucikan oleh Mulajadi Na Bolon.(tribun-medan.com)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved