Berita Viral

DULU Dipuja-Puja Sekarang Politikus PDIP Ramai-Ramai Serang Jokowi, Goreng Isu 3 Periode dan Dinasti

PDIP mulai mengeluarkan pernyataan keras ke Presiden Jokowi. Pernyataan keras ini setelah Gibran Rakabuming diputuskan menjadi Cawapres Prabowo Subian

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
PDIP mulai mengeluarkan pernyataan keras ke Presiden Jokowi. Pernyataan keras ini setelah Gibran Rakabuming diputuskan menjadi Cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).  

TRIBUN-MEDAN.com - PDIP mulai mengeluarkan pernyataan keras ke Presiden Jokowi. Pernyataan keras ini setelah Gibran Rakabuming diputuskan menjadi Cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Gibran sebagai kader PDIP disebut telah melakukan pembangkangan dan penghianatan. Meski begitu, PDIP tidak mengambil tindakan tegas apa-apa. 

Gibran yang sekaligus anak Jokowi merasa tidak takut dengan pernyataan-pernyataan rekannya di PDIP. Ia mengaku menerima semua sanksi yang dikeluarkan PDIP termasuk pemecatan. 

Tapi lagi-lagi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak mengeluarkan pernyataan keras. Berdasarkan cerita para Politikus PDIP, Megawati cuma sedih dan kecewa dengan Gibran. 

Kasus Gibran ini membuat hubungan Jokowi dengan Megawati semakin renggang. 

Sebelumnya, Jokowi juga dikabarkan sedang bersitegang dengan Megawati. 

Keretakan hubungan itu disebut berawal dari pernyataan ledekan Megawati ke Jokowi saat HUT PDIP ke 50 tahun pada Januari 2023. 

Megawati menyebut bahwa tanpa PDIP, Jokowi tidak ada apa-apanya. Lalu, hubungan itu semakin panas, saat seluruh kader PDIP satu suara menolak Timnas Israel bermain di Piala Dunia U20 Indonesia. 

Akibat penolakan itu, FIFA memberikan sanksi ke Indonesia dan membatalkan pergelaran Piala Dunia U20 di Indonesia. 

Kegagalan itu turut membuat kerugian negara mencapai sekurangnya Rp 3 triliun. 

Jokowi disebut mulai melakukan gerakan yang membuat PDIP curiga. 

Jokowi membiarkan para relawan Pro Jokowi (Projo) mendukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Bukan Ganjar Pranowo yang diketahui diusung oleh PDIP. 

Lalu, Jokowi tidak lagi memberikan sinyal dukungan ke Ganjar. Dulu, jika diingat Jokowi sering mengucap kata rambut putih dan kurus. Namun sekarang, Jokowi mengatakan mendukung semua Capres dan Cawapres. 

Namun, anaknya yang berada di kubu Prabowo Subianto yakni Gibran sebagai Cawapres dan Kaesang Pangarep masuk Tim Pemenangan Prabowo Subianto dianggap mustahil tetap mendukung Ganjar. 

Gerakan Jokowi ini mulai mendapat sorotan dari para kader elit PDIP. PDIP yang dulu membanggakan Jokowi kini diserang oleh rekan-rekannya di PDIP. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved