Peringatan Ajang Kreativitas Seni Islam di SMK Negeri 3 Medan, Ada Lomba Adzan hingga Kaligrafi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Rohis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Medan melakukan kegiatan tahunan Peringatan Ajang Kreativitas Seni Islam (AKSI) Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari ini dari tanggal 25-26 Oktober 2023.

Acara ini merupakan sebagai bentuk rasa syukur dan ingin menumbuhkan kecintaan remaja kepada Nabi Muhammad agar para remaja meneladani apa yang sudah dilakukan oleh beliau.

Kegiatan Peringatan AKSI Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H ini diisi dengan beberapa bentuk kegiatan berupa perlombaan yang diikuti siswa SMP dan SMK/SMA di seluruh kota Medan.

Selain itu pengisi Tausiyah dalam kegiatan ini dibawa oleh Dr Hasan Matsum yang juga merupakan Ketua MUI Kota Medan

Adapun bentuk lomba yang dilaksanakan adalah Musabaqah Syarhil Quran, Cerdas Cermat Islam, Bintang Vokalis Religi, Kaligrafi Ayat Suci Al Quran dan lomba Adzan.

Kepala Sekolah Asnah, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh panitia kegiatan yang telah menyukseskan acara tersebut.

“Salut Ibu dengan semangat dan partisipasi panitia, bisa menyukseskan acara ini," ujarnya.

Selain itu Pembina Rohis, Syamsir mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada rohis.

"Kita buktikan Islam luar biasa, Islam kuat, Islam satu. Lomba bukan mencari pemenang tapi menyatukan kita dalam suasana keislaman yang bagus. Dan akan terus dilakukan setiap tahun," tuturnya

Kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengajak remaja untuk senantiasa meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW, memberikan pesan bahwa sebagai siswa harus mencontoh kebaikan dari sosok Rasulullah SAW serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan melalui pembelajaran Tauladan Hidup Rasulullah SAW.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Drs. Girang Perangin-Angin, menyampaikan, kegiatan ini sudah berlangsung selama dua tahun belakangan, sebagai bentuk komitmen untuk bisa dilaksanakan secara berkelanjutan

“AKSI sudah yang kedua dilaksanakan, semoga bisa berkelanjutan. Acara yang bagus untuk saling mengenal, silaturahmi, sambil mengkaji dan mengembangkan seni islam sebagai sarana ibadah,” ucapnya

Dengan harapan di tahun depan akan semakin banyak lagi sekolah-sekolah yang mengikuti acara ini. Sehingga syiar islam semakin besar dan mengurangi kenakalan remaja.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter