Breaking News

Medan Terkini

Bus KPK 'Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi' Lanjutkan Perjalanan ke Aceh dari Medan

Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan judul "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi", lanjutkan perjalanan ke Provinsi Aceh.

TRIBUN MEDAN/HO
Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap bersama dengan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief saat melepas Bus KPK)"Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi" ke Provinsi Aceh di Jalan Balai Kota, Kota Medan, Minggu (29/10/2023) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan judul "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi", lanjutkan perjalanan ke Provinsi Aceh.

Pelepasan keberangkatan roadshow bus KPK tersebut, dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diwakili Inspektur Kota Medan, Sulaiman Harahap bersama dengan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief.

Acara itu pun berlangsung di Balai Kota Medan sekaligus dengan digelarnya Car Free Day (CFD) yang dimeriahkan dengan senam Hajar Serangan Fajar.

Sulaiman Harahap, mengaku mendukung penuh dengan adanya program Roadshow Bus KPK yang telah satu minggu berada di Provinsi Sumut.

Menurutnya, program tersebut sangat baik dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya korupsi khususnya dalam tindakan politik uang.

"Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat semakin sadar bahaya dari politik uang dalam memilih calon pemimpin mendatang," kata Sulaiman, Minggu (29/10/2023).

Disamping itu, ia juga mengimbau kepada ASN di lingkungan Pemko Medan untuk tetap bersikap netral menjelang pemilu yang akan digelar tahun depan.

"Sesuai dengan peraturan yang ada jelas disebutkan ASN harus bersikap netral, karenanya ASN Pemko Medan dihimbau untuk tetap netralitas dalam rangka menghadapi pemilu tahun depan," ucapnya.

Sementara itu Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief menjelaskan tentang rute perjalanan Roadshow Bus KPK yang akan menuju ke Provinsi Aceh sebagai tujuan provinsi terakhir yang akan dikunjungi.

"Aceh akan menjadi Provinsi terakhir dalam program ini. Sama seperti di Sumut, kita juga akan melakukan pembekalan anti korupsi kepada masyarakat secara menyenangkan dan menjadi bukti bersama bahwa pencegahan korupsi itu harus dilakukan bersama antara KPK, Pemda dan yang terpenting adalah partisipasi dari masyarakat," urainya.

(cr28/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved