Viral Medsos

NASIB Ketua KPK Firli Bahuri Usai Diperiksa 10 Jam, Kini Tak Punya Ajudan Lagi, Sudah Ditarik Polri

Ketua KPK Firli Bahuri telah diperiksa penyidik Bareskrim Polri soal kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Ketua KPK Firli Bahuri keluar dari gedung Bareskrim Polri setelah selesai diperiksa penyidik soal kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli diperiksa hampir 10 jam lamanya oleh penyidik. Namun, jam pemeriksaan itu terpotong dengan istirahat dan lain-lain. Pemeriksaan sekitar 7 jam. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti) 

Namun faktanya, sampai dengan saat ini, amat disayangkan masih banyak lembaga yang permisif dengan korupsi, mereka seakan-akan membenarkan korupsi bahkan damai berdampingan. 

Ada pula yang melakukan perlawanan ketika pimpinan lembaganya ataupun seorang oknum penyelenggara negara  tersangkut korupsi. Ini yang kita kenal dengan When the corruptors strike Back.

Para pelaku melakukan serangan balik dengan segala cara, perlawanan verbal dan non verbal, bahkan dengan cara kasar bertujuan mengintimidasi, berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaannya. 

Lebih aneh lagi When the corruptors strike Back dilakukan terhadap KPK. Mereka sangat leluasa dan bebas. Di situlah tantangan pemberantasan korupsi sehingga butuh sinergi & orkestrasi.  

Ada ratusan laporan kasus korupsi diberbagai level penyelenggaraan negara, masih menumpuk saat ini. Untuk itu KPK masih harus bekerja keras dengan seluruh keterbatasan dan segala serangan yang terjadi selama ini.

Kita perlu belajar dari pengalaman pemerintahan RRC yang berhasil membersihkan korupsi dalam waktu 10 tahun.

Mereka berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, mereka juga berhasil mengatasi kemiskinan dan mereka berhasil membawa rakyat mereka sejahtera. 

Pemerintah RRC juga sukses mengatasi Pengangguran. Karena komitmen kuat dari Presiden RRC, dan didukung penuh oleh segenap pejabat negara RRC serta Rakyat RRC untuk membersihkan korupsi. Bahkan pemerintah RRC menyatakan bahwa korupsi adalah musuh Bersama  Pemerintah dan Rakyat China. Jika ada yang baik, mari sebaiknya kita contoh. 

Semoga Indonesia suatu saat bebas dari korupsi sehingga korupsi akan menjadi sesuatu masa lalu. 

Indonesia ke depan harus hidup dalam peradaban dunia yang bersih dari Korupsi. 

Salam,
FIRLI BAHURI

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved