Viral Medsos

Pasca Gibran Lolos Jadi Bacapres Prabowo: Jokowi-Gibran-Kaesang-Anwar Usman Dilaporkan ke KPK

Mereka dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), pada Senin (23/10/2023).

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE TRIBUN-MEDAN.COM/HO
KELUARGA JOKOWI DILAPORKAN KASUS KOLUSI-NEPOTISME: Pasca Gibran Lolos Jadi Bacapres Prabowo: Jokowi-Gibran-Kaesang-Anwar Usman Dilaporkan ke KPK. (KOLASE TRIBUN-MEDAN.COM/HO) 

Diketahui, Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka menjadi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya, Minggu (22/10/2023).

Wali Kota Surakarta itu memiliki karier yang terbilang kilat, di mana Gibran hanya membutuhkan waktu dua tahun menjadi wali kota sebelum akhirnya diusung menjadi cawapres 2024.

Padahal, di awal kemunculannya, dia lebih dikenal sebagai pengusaha dan enggan tertarik terjun ke dunia politik.

Dikutip dari Harian Kompas, Gibran mengaku lebih suka berkecimpung di dunia usaha dan beranggapan bahwa sebagai pengusaha dapat memberikan kontribusi ke masyarakat tanpa harus terjun ke politik. Namun, penyataannya itu bertolak belakang dengan karier politiknya saat ini.  Berikut karier politik Gibran:

1. Jadi Wali Kota Surakarta

Pada 2020, Gibran menunjukkan keseriusannya ke dunia politik dengan menemui FX Hadi Rudyatmo yang saat itu menjadi Wali Kota Surakarta dan Ketua DPC PDI-P Solo.

Dia kemudian mendaftarkan diri dengan menyerahkan formulir dan berkas untuk maju pada Pilkada Solo 2020. Namun, peluang itu sudah tertutup.

Peluang Gibran dalam Pilkada 2020 kembali terbuka lewat jalur DPP setelah ia menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dia mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di kantor DPP PDI-P Jakarta. Hasilnya, Gibran memperoleh rekomendasi dari DPP PDI-P berpasangan dengan Teguh Prakosa sebagai calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Solo 2020.

Pasangan Gibran-Teguh diusung oleh PDI-P dan sejumlah partai pendukung, yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, PPP, PKB, Nasdem, Perindo, dan PSI.

Pasangan itu meraih kemenangan dengan 86 persen suara, jauh mengungguli paslon lawannya pada Pilkada 2020.

Gibran-Teguh dilantik pada 26 Februari 2021 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta untuk masa periode 2021–2024.

Di usianya yang masih terbilang muda, 33 tahun, Gibran menjadi orang nomor satu di kota Surakarta.

2. Jadi cawapres 2024

Dua tahun memimpin Solo, Jawa Tengah, Gibran langsung diusung menjadi bakal calon presiden oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan dipasangkan dengan Prabowo dalam Pilpres 2024.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved