Puluhan Tahun Tak Ada Puskesmas Dibangun, Warga Kampung Nelayan Harus Naik Sampan jika Berobat
Ketiadaan puskesmas membuat warga Kampung Nelayan Lingkungan XII Kelurahan Belawan, Kecamatan Medan Belawan, kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Juang Naibaho
Dikatakannya, meski hanya 10 menit menyeberang namun bisa cukup membahayakan masyarakat jika dalam keadaan kurang sehat.
"Apalagi kalau sakitnya cukup membahayakan. Kita berharap minimal di sini ada pertolongan pertama yang siap 24 jam membantu kalau ada yang sakit," jelasnya.
Hal senada disampaikan Kader Posyandu Lansia Kampung Nelayan, Rosmawati. Menurutnya, sejauh ini yang sering mengadakan pengecekan kesehatan berasal dari pihak swasta.
"Kalau pengecekan kesehatan banyak dari Coorporate Sosial Responsibility (CSR) namun untuk malam hari yang kita agak kesulitan," ucapnya.
Apalagi dikatakan Rosmawati, ada banyak warga lansia yang tinggal di Kampung Nelayan ini.
"Kalau sakit itu yang sering di sini gula, kolestrol, asam urat dan angin duduk. Di mana penanganan kesehatannya harus rutin dan cepat ditangani kalau sudah kambuh," ucapnya.
Namun sejauh ini dikatakannya, belum ada warga yang meninggal akibat terlambat diobati.
"Belum ada, jangan sampai ada. Hanya saja kalau tahun 90-an dulu itu ada satu yang meninggal. Kita harapkan ini tidak terulang lagi," jelasnya.
Anna, warga setempat mengaku meski ada mantri, penanganan kesembuhannya tidak maksimal.
"Obatnya juga ada yang kurang, bayarnya juga Rp 60 ribu sekali berobat," terangnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Lingkungan XII Sarawiyah mengatakan, sudah berkali-kali mengajukan pembuatan puskesmas atau puskesmas pembantu (Pustu) di wilayahnya.
Namun, permohonan itu terkendala di administrasi wilayah. Secara geografis, Kampung Nelayan berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang.
"Sudah berkali-kali kami ajukan ke Camat Belawan. Tetapi, mereka bilang Pemerintah Kota tidak bisa mendirikannya karena wilayah tempat kami tinggal ini (masuk wilayah) Deli Serdang," jelasnya.
Permohonan pembuatan Puskesmas atau Pustu juga sudah diajukan ke Pemkab Deliserdang. Namun, belum ada respons yang diharapkan masyarakat.
"Mereka belum ada respon lanjutan. Katanya, karena banyak warga kami yang ber-KK dan KTP Kota Medan," ucapnya.
| Kapolres Belawan AKBP Wahyudi Rahman Musnahkan 12,4 Kilogram Sabu dan Ganja |
|
|---|
| Kejari Belawan Periksa Eks Kadis Perkim Medan Dugaan Korupsi Proyek Rusunawa |
|
|---|
| Pemko Medan Umumkan Hasil UKK Direksi PUD, Ketua KPID Anggia Disorot Masalah Status |
|
|---|
| Medan Satu Data, Strategi Pemko Dongkrak Pelayanan dan Perencanaan Pembangunan |
|
|---|
| Dugaan Korupsi Proyek Underpass HM Yamin Capai Miliaran, Begini Kata Kadis SDABMBK Kota Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/warga-Kampung-Nelayan-minta-puskesmas-atau-Pustu.jpg)