Puluhan Tahun Tak Ada Puskesmas Dibangun, Warga Kampung Nelayan Harus Naik Sampan jika Berobat

Ketiadaan puskesmas membuat warga Kampung Nelayan Lingkungan XII Kelurahan Belawan, Kecamatan Medan Belawan, kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Juang Naibaho
Tribunmedan.com/Anisa
Sejumlah warga Kampung Nelayan mengecek kesehatan yang difasilitasi dari CSR perusahaan swasta, Jumat (20/10/2023). Warga berharap pemerintah bisa mendirikan Puskesmas atau Pustu di tempatnya. 

Dikatakannya, meski hanya 10 menit menyeberang namun bisa cukup membahayakan masyarakat jika dalam keadaan kurang sehat.

"Apalagi kalau sakitnya cukup membahayakan. Kita berharap minimal di sini ada pertolongan pertama yang siap 24 jam membantu kalau ada yang sakit," jelasnya.

Hal senada disampaikan Kader Posyandu Lansia Kampung Nelayan, Rosmawati. Menurutnya, sejauh ini yang sering mengadakan pengecekan kesehatan berasal dari pihak swasta.

"Kalau pengecekan kesehatan banyak dari Coorporate Sosial Responsibility (CSR) namun untuk malam hari yang kita agak kesulitan," ucapnya.

Apalagi dikatakan Rosmawati, ada banyak warga lansia yang tinggal di Kampung Nelayan ini.

"Kalau sakit itu yang sering di sini gula, kolestrol, asam urat dan angin duduk. Di mana penanganan kesehatannya harus rutin dan cepat ditangani kalau sudah kambuh," ucapnya.

Namun sejauh ini dikatakannya, belum ada warga yang meninggal akibat terlambat diobati.

"Belum ada, jangan sampai ada. Hanya saja kalau tahun 90-an dulu itu ada satu yang meninggal. Kita harapkan ini tidak terulang lagi," jelasnya.

Anna, warga setempat mengaku meski ada mantri, penanganan kesembuhannya tidak maksimal.

"Obatnya juga ada yang kurang, bayarnya juga Rp 60 ribu sekali berobat," terangnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Lingkungan XII Sarawiyah mengatakan, sudah berkali-kali mengajukan pembuatan puskesmas atau puskesmas pembantu (Pustu) di wilayahnya.

Namun, permohonan itu terkendala di administrasi wilayah. Secara geografis, Kampung Nelayan berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang.

"Sudah berkali-kali kami ajukan ke Camat Belawan. Tetapi, mereka bilang Pemerintah Kota tidak bisa mendirikannya karena wilayah tempat kami tinggal ini (masuk wilayah) Deli Serdang," jelasnya.

Permohonan pembuatan Puskesmas atau Pustu juga sudah diajukan ke Pemkab Deliserdang. Namun, belum ada respons yang diharapkan masyarakat.

"Mereka belum ada respon lanjutan. Katanya, karena banyak warga kami yang ber-KK dan KTP Kota Medan," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved