Berita Viral

MK Gelar Sidang Usia Maksimal Capres, Prabowo Subianto Terancam Gagal, Digugat Maksimal 70 Tahun

Prabowo Subianto terancam gagal nyapres. Mahkamah Konstitusi bakal menggelar sidang batasan usia maksimal mendaftar sebagai calon presiden. 

HO
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tertawa saat ditanya mengenai rencana deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 

TRIBUN-MEDAN.com - Prabowo Subianto terancam gagal nyapres. Mahkamah Konstitusi bakal menggelar sidang batasan usia maksimal mendaftar sebagai calon presiden. 

Sejumlah pihak menggugat maksimal usia mendaftar sebagai Capres yakni 70 tahun. 

Sementara Prabowo Subianto telah berusia 72 tahun. 

Sebelumnya MK telah memutuskan hasil sidang batasan usia minimal menjadi capres-cawapres. 

MK memutuskan minimal usia menjadi Capres/Cawapres yakni 40 tahun. Namun, bagi yang di bawah usia 40 tahun bisa mendaftar jika sudah pernah menjadi kepala daerah minimal bupati. 

Putusan MK ini mendapat protes dari sejumlah pihak. 

MK yang diketuai Anwar Usman, ipar Jokowi, disebut memuluskan keponakannya, Gibran Rakabuming untuk menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto

Beranjak dari situ, muncul gugatan baru terkait maksimal usia tadi. 

Sidang batasan usia maksimal ini bakal berlangsung pada 23 Oktober 2023. 

Sedangkan, penndaftaran di KPU ditutup pada 25 Oktober 2023. 

Koalisi Indoneisa Maju (KIM) telah memastikan bakal mengusung Erick Thohir sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 
Koalisi Indoneisa Maju (KIM) telah memastikan bakal mengusung Erick Thohir sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.  (HO)

Apakah Prabowo Bisa menjadi Capres?  

Analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting mengungkapkan ada kemungkinan Prabowo gagal menjadi calon presiden. 

“Prabowo terancam gagal maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. 

Deadline pendaftaran pilpres 25 Oktober 2023, tapi Prabowo belum memiliki bakal calon wakil presiden. 

Dia juga terancam syarat usia masksimal mengikuti pilpres,” kata analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting saat dihubungi, Jumat (20/10/2023).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved