Berita Viral
Motif Pria di Malang Bacok Tetangganya hingga Tewas, Tuduh Korban Santet Istrinya Gegara Tabur Garam
Pelaku pembacokan Samidi (55) di Malang menuduh tetangganya H (60) menyantet istrinya hingga meninggal dunia dan nekat membacok korban hingga tewas
Sehingga, pelaku memanfaatkan kondisi sepi untuk melancarkan aksinya.
"Semalam itu ada acara orkesan, banyak warga juga yang rewang (membantu) dan nonton di tempat itu," sambungnya.
Dikatakan Maskum, pelaku membunuh korban menggunakan celurit dengan membacok tubuh korban berkali-kali.
Di antaranya luka bacokan tersebut mengenai dada, wajah, hingga perut korban.
Akibat luka bacok tersebut, korban tergeletak di jalan bersimbah darah.
"Pas kejadian warga nggak ada yang tahu," lanjutnya.
Maskum melanjutkan, usai membunuh korban, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Kepala Desa Ganjaran.
Selanjutnya, kepala desa menghubungi Polsek Gondanglegi atas kejadian ini.
Pelaku serta barang bukti turut diserahkan. Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSAA) Kota Malang.
Jasad baru dipulangkan ke rumah duka, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian, dilakukan pemakaman sekitar pukul 08.00 WIB.
Mengenai motif pembunuhan, dikatakan Maskum, karena adanya dendam pelaku terhadap korban yang sudah disimpan sejak 8 tahun lalu.
Namun ia tidak menyebutkan secara gamblang dendam apa yang dimaksud.
"Motifnya dendam pribadi sudah lama. Tetangga banyak yang tidak menyangka," tukasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pelaku-pembacokan-Samidi-menuduh-korban-H-menyantet-istrinya-hingga-meninggal-dunia.jpg)