Pembunuhan di Subang

2 Tahun Lebih Bungkam, Danu Serahkan Diri ke Polisi, Ungkap Fakta Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Setelah hampir dua tahun lamanya, akhirnya terkuak pelaku pembunuhan kasus penemuan mayat ibu dan anak di Subang.

|
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Tribun Jabar/Youtube Kompas TV
Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang 

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah hampir dua tahun lamanya, akhirnya terkuak pelaku pembunuhan kasus penemuan mayat ibu dan anak di Subang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, menyebut Muhammad Ramdanu sebagai pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. 

Surawan mengatakan, Danu telah menyerahkan diri ke Polda Jabar.

"Ya, betul. M Ramdanu (MR)," ujar Surawan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/10/2023) malam. 

Surawan belum memberikan informasi lebih terperinci terkait siapa sosok Danu tersebut. Termasuk apakah pelaku hanya seorang diri atau masih ada tersangka lainnya.

"Sebentar masih anev (analisis dan evaluasi)," katanya. 

Sebelumnya, Danu disebut sebagai saksi kunci pada kasus pembunuhan yang terjadi di Jalancagak, Subang.

Saat itu, jasad Tuti dan Amalia ditemukan dengan luka tak wajar di bagasi Alphard, 18 Agustus 2021 pagi.

Polisi tak jua menetapkan tersangka meski kasus itu sudah terjadi dua tahun lebih.

Padahal, lebih dari 100 saksi telah diperiksa.

Bahkan, kasus ini ditarik ke Polda Jabar setelah ditangani Polres Subang.

Muhamad Ramdanu alias Danu (21) saat memberikan keterangan kepada Tribunjabar.id, Kamis (4/11/2021).
Muhamad Ramdanu alias Danu (21) saat memberikan keterangan kepada Tribunjabar.id, Kamis (4/11/2021). (Tribun Jabar)

Danu Akhirnya Bongkar Fakta Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

M Ramdanu alias Danu, akhirnya menyerahkan diri ke Polda Jabar, Selasa (17/10/2023). 

Danu mendatangi Polda Jabar ditemani tim kuasa hukumnya, Achmad Taufan untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang hampir dua tahun masih menjadi misteri.

Achmad Taufan mengatakan, tujuan Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar untuk membongkar siapa aja pelaku dan otak dari pembunuhan sadis terhadap Titik Rahayu dan anaknya, Amalia Mustika Ratu. 

"Kami ini kan sepakat untuk kasus ini segera terbongkar, dan Danu punya semangat, punya keinginan kuat, kali ini ya kita apresiasi sebesar-besarnya untuk Danu," ujar Achmad Taufan, kepada Tribun Jabar, Selasa (17/10/2023) malam. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved