Perang Hamas vs Israel

Biden Ngamuk Hamas Penggal Bayi Israel, Kerahkan 3.000 Marinir 2 Kapal Induk dan Kapal Serbu Amfibi

Amerika Serikat menambah bantuan tempur ke Israel setelah mengetahui pasukan Hamas memenggal bayi Israel.

|
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Joe Biden Ngamuk Lihat Aksi Hamas Penggal Bayi Israel, Kerahkan 3.000 Marinir dan Kapal Serbu Amfibi 

Ketika lusinan pejuang Hamas dengan senjata lengkap menyerbu Kibbutz Re'im Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi, seorang remaja berusia 16 tahun,  Rotem Mathias, turut membantu kedua orangtuanya membarikade pintu rumah dengan apa pun yang mereka temukan -- kasur dan meja. Tapi itu tidak cukup.

Kibbutz Re'im adalah jenis pemukiman di Israel yang terbilang unik dan indah. Sebab, orang-orang yang menetap di sana tergabung dalam komunitas kolektif atau agraris secara tradisional.

Para pejuang Hamas melepaskan tembakan demi tembakan ke setiap rumah di Kibbutz Re'im.

Rotem Mathias mengatakan pejuang Hamas menembakkan peluru melalui jendela.

Kedua orangtua Mathias, Shlomi dan Deborah, dibunuh di depan matanya.

Ayah dan Ibu Mathias di Kibbutz Reim Israel dibunuh pajuang Hamas pada Sabtu (7/10/2023) (abcnews)
“Para teroris mendobrak pintu,” kenang Mathias dalam wawancara dengan ABC News, Rabu.

“Mereka melempar granat atau sesuatu yang meledak,” lanjutnya.

Saat pejuang Hamas meninggalkan rumahnya, ibu dan ayahnya masih bernafas sedikit-sedikit.

Mathias mengatakan, ayahnya kehilangan lengan saat meninggal.

"Kemudian ibuku meninggal di atasku,"ujar Mathias dengan menahan tangis.

Mathias pun turut berlumuran darah.

(*/tribun-medan.com)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved