Berita Nasional
26 Tentara Israel Tewas, Presiden AS Tawarkan Bantuan Militer untuk Lawan Hamas Palestina
Sebanyak 26 tentara Israel tewas dalam serangan yang dilancarkan Hamas. Presiden AS Joe Biden tawarkan bantuan militer untuk melawan Hamas Palestina
Hamas Serang Israel
Untuk diketahui, pada Sabtu (7/10/2023) pagi, serangan roket diluncurkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.
Sinyal alarm berbunyi terus menerus di banyak wilayah di Israel, termasuk wilayah Ibu Kota Tel Aviv dan sekitarnya.
Tidak lama setelah itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan mereka meluncurkan Operasi 'Pedang Besi' sebagai pembalasan atas serangan yang datang dari Jalur Gaza.
Menurut laporan terbaru, serangan roket Hamas Palestina menewaskan 350 warga Israel dan lebih dari 1.990 orang terluka, dikutip dari Al Jazeera.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, telah menyetujui pemanggilan pasukan cadangan dan menyatakan keadaan situasi khusus dalam jarak 80 kilometer dari perbatasan Gaza.
Keadaan darurat diperluas ke seluruh wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023) malam.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan negaranya sedang berperang dan bertekad untuk memenangkannya.
“Musuh akan membayar harga yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.
26 Tentara Israel Tewas
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut 26 tentara Israel tewas dalam serangan yang dilancarkan Hamas.
Israel juga menerbitkan nama 26 tentara yang tewas dalam serangan itu, Minggu (8/10/2023 ).
“Israel bangun pagi ini dan mengalami pagi yang mengerikan."
"Ada banyak orang yang terbunuh."
Baca juga: PERANG Israel-Palestina Makin Meluas, Hizbullah Bantu Hamas, Israel Dikepung dari Utara dan Selatan
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Gelar Rapat Soal Perang Militan Hamas vs Israel dan Respons Pemimpin Dunia
"Orang-orang telah diculik di Gaza, tidak hanya tentara tetapi juga warga sipil, anak-anak, nenek-nenek,” ungkap juru bicara IDF Internasional, Letkol Richard Hecht, Minggu, dikutip dari CNN.
“Kami kehilangan tentara, kami kehilangan komandan, kami kehilangan banyak warga sipil,” pungkasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/3078110451.jpg)