Viral Medsos

PERNYATAAN Keras Bambang Pacul Menanggapi Isu Jokowi Akan Jadi Ketua Umum PDIP

Menurut Ketua Komisi III DPR RI itu, PDIP bisa menjadi partai kuat seperti saat ini karena perjalanan sejarah panjang Megawati sejak puluhan tahun sil

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan arahannya secara tertutup di hari kedua Rakernas IV PDI-P, Sabtu (30/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Politikus PDIP Bambang "Pacul" Wuryanto melontarkan pernyataan keras menanggapi isu kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P.

Menurut Ketua Komisi III DPR RI itu, PDIP bisa menjadi partai kuat seperti saat ini karena perjalanan sejarah panjang Megawati sejak puluhan tahun silam.

Sehingga isu itu dinilai muncul dari orang-orang yang tak mengerti sejarah PDIP.

“Orang ingin mengganti Ketum Bu Mega itu artinya tidak belajar sejarah,"ujar Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu.

"Ya mohon maaf lah kalau ingin PDIP mati suaranya, declining, ya monggo, itu keputusan kongres nanti,"sambungnya.

Bambang Pacul sebagai ketua DPD akan ngomong gini, "Saya pastikan kalau ketua umum ganti, declining suaranya. Kenapa? lihat sejarah,” tutur Pacul.

KETUA KOMISI III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul
KETUA KOMISI III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tanggapi isu Jokowi akan menjadi Ketum PDIP. (KOMPAS.com/FIRDA ZAIMMATUL MUFARIKHA)

Hal itu disampaikan Bambang Pacul usai menghadiri Rakerda PDIP Jateng bersama ratusan kader dari seluruh daerah di Jateng di Panti Marhaen, Rabu (4/10/2023).

Tak hanya itu, kekuatan PDIP saat ini juga bertahan karena para pendukung melihat PDIP sebagai representasi Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno.

Bahkan Bambang Pacul memastikan, 74 persen pendukung PDIP di Jateng melihat partai moncong Putih itu sebagai sosok Bung Karno.

“Perjalanan PDIP ini karena Bu Mega. Jangan salah. Jadi mengganti trah Soekarno di PDIP, mohon izin itu enggak gampang,"ujarnya.

Alasannya, karena komunitas pemilih PDIP itu (pendukung) Bung Karno.

"Jateng PDIP direpresentasikan sebagai Bung Karno itu di angka 74 persen, saya belum teliti di tempat lain,” ungkapnya kemudian, dikutip dari Kompas.com.

Sebagai seorang kader, ia melihat adanya demam penggantian Ketua Umum karena belum lama ini sebuah partai terlihat mengganti ketua umum dengan mudah.

“Saya bukan sebagai Ketua DPD, saya kira ini semacam ada demam ketua umum, jadi ketua umum gampang, karena ada partai yang membuat ketua umumnya gampang sekali,"ujarnya.

Menurut Bambang Pacul, menjadi ketua umum PDPP itu proses sejarah.

Pergulatan kepartaiannya luar biasa. "Ibu ketua partai bergulat sejak 87 jadi anggota DPR,” tegasnya.

Maka dari itu, untuk mempertahankan kemenangan, pihaknya menyiapkan strategi baru dari taktik sepak bola Italia yang ia sebut catenaccio atau sistem grendel.

Baca juga: FOTO-FOTO Menteri Pertanian SYL Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Langsung Temui Surya Paloh

Isu awalnya muncul dari putra sulung Bung Karno

Adapun isu munculnya Jokowi sebagai kandidat ketua umum PDIP disampaikan putra sulung Bung Karno yang tak lain kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra.

Usulan tersebut disampaikan Guntur dalam opininya yang dimuat Harian Kompas edisi 30 September 2023 berjudul 'Indonesia, Jokowi, dan Megawati, Pasca-2024'.

"Mengingat pemikiran dan pengalamannya yang tentu masih sangat dan sangat dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini, hal itu perlu dipertimbangkan," tulis Guntur.

Jika Jokowi menjadi ketua umum, lanjut Guntur, maka Mega bisa menjadi Ketua Dewan Pembina PDIP.

Baca juga: Santer Isu Soal Presiden Jokowi akan Bergabung dengan PSI, Begini Tanggapan PDIP

Baca juga: Respon Gibran Pasca-kabar Jokowi Diusulkan Menjadi Ketum PDIP

Baca juga: Jokowi tak Mungkin Geser Megawati Jadi Ketum PDIP, Megawati: Gak Mungkin, Siapa yang Mau Pilih?

(*/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Baca juga: Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama Tersangka di Kejagung RI, Inilah Manajemen PT Bukaka

Baca juga: SOSOK Sofiah Balfas, Direktur PT Bukaka Teknik Utama Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Tol MBZ

Baca juga: Siapa Pemilik PT Bukaka yang Direkturnya Jadi Tersangka Korupsi Tol MBZ? Ternyata Keluarga Besar Ini

Baca juga: INI PESAN Sukses KSAD Jenderal TNI Dudung di Hadapan 3.700 Mahasiswa: Lakukan Terbaik Secara Optimal

Baca juga: Mahfud MD Dorong Penemuan 12 Senjata Api di Rumah Syahrul Yasin Limpo Hasil Dari KPK di Proses Hukum

Baca juga: TEGAS TANGGAPAN Mahfud MD soal Temuan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Baca juga: SOSOK Putri Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Baru Dilantik Jadi DPR RI Pengganti Almarhum Rapsel Ali

Baca juga: MINTA JATAH Rp 124 Miliar Uang Korupsi BTS Kominfo, Kenapa Kejagung Tak Menjerat Edward Hutahaean?

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved