Santer Isu Soal Presiden Jokowi akan Bergabung dengan PSI, Begini Tanggapan PDIP

TRIBUN-MEDAN.COM - Santer isu soal Presiden Jokowi yang akan meninggalkan PDIP seusai masa jabatannya habis sebagai kepala negara.

Sebaliknya, Presiden Jokowi disebut-sebut akan bergabung dengan PSI, menyusul putra bungsunya Kaesang Pangarep yang kini menjadi ketua umum.

Lantas beginilah tanggapan PDI Perjuangan.

Dikutip dari Tribunnews, tanggapan itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP Jakarta pada Selasa (3/10).

Ia enggan berkomentar terkait isu hengkangnya Jokowi seusai tak menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Hasto mengatakan bahwa pihaknya tak mau berspekulasi dengan isu-isu liar yang berkembang di tengah masyarakat.

Menurut Hasto, PDIP akan berfokus pada hal-hal yang bersifat objektif dan rasional saja.

Hasto menegaskan isu bisa muncul kapan saja dan hampir setiap hari.

Termasuk salah satunya isu soal Jokowi pindah ke PSI seusai Kaesang Pangarep menjadi ketua umum.

"Jadi kami tidak berbicara isu karena bisa muncul jutaan isu setiap hari," ujar Hasto.

Sementara isu soal Jokowi dan PDIP pun terus bermunculan menjelang Pilpres 2024.

Terakhir, Jokowi diisukan akan menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP.

Hal itu pun menjadi sebuah usulan dari kakak Megawati yakni Guntur Soekarnoputra.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapi Isu Jokowi akan Pindah ke PSI, Hasto PDIP: Kami Tidak Berbicara Isu,