TRIBUNWIKI
SOSOK Sofiah Balfas, Direktur PT Bukaka Teknik Utama Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Tol MBZ
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Sofiah Balfas, Direktur Operasional II PT Bukaka Technik Utama, sebagai tersangka baru
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Sofiah Balfas, Direktur Operasional II PT Bukaka Technik Utama, sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi ruas jalan tol layang Jakarta-Cikampek elevated Cikunir sampai Karawang Barat (MBZ).
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kuntadi mengatakan bahwa penyidik dari Departemen Kehakiman menetapkan Sofiah Balfas sebagai usai ditemukannya dua barang bukti yang cukup.
"Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif, tim penyidik berdasarkan dua alat bukti yang kuat, pada hari ini telah menetapkan saudara SB selalu direktur operasional II PT Bukaka Teknik Utama," kata Kuntadi
Kuntadi menyatakan bahwa Sofiah Balfas dalam perannya diduga turut serta dalam permufakatan jahat tersebut.
Sofiah diduga memanipulasi spesifikasi barang dan melakukan intervensi dalam pengadaan proyek tersebut.
"Adapun peran yang bersangkutan dalam tindak pidana ini adalah diduga selaku direktur operasional, yang bersangkutan turut serta melakukan pemufakatan jahat mengatur spesifikasi barang-barang tertentu sehingga barang yang dapat memenuhi syarat," kata Kuntadi.
Lantas Siapakah Sosok Sofiah Balfas?
Sofiah Balfas lahir pada tanggal 1 April 1967.
Sofiah Balfas diangkat menjadi direktur Operasional II PT Bukaka Technik Utama sejak Juni 2008, berdasarkan Akta RUPS No. 13 tanggal 11 Juni 2008 yang telah disetujui oleh Ny. Masnah Sari SH, Notaris di Bogor.
Safiah bergabung dengan Perseroan sebagai Pemasaran pada Unit Usaha Peralatan Pembangunan Jalan (1992-2001), kemudian diangkat menjadi Kepala Unit Usaha Peralatan Pembangunan Jalan (2001-2008), dan Direktur Operasional Perseroan (2008-2015).
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang EPC, Pemasaran, Operasi dan Produksi, saat ini Sofiah juga dipercaya menduduki posisi Direktur di anak perusahaan yaitu PT Bukaka Mandiri Sejahtera (sejak 2008) dan PT Bukaka Forging Industries (sejak 2009).
Ia meraih gelar Sarjana Teknik Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (1990) dan aktif memperkaya kemampuan manajerialnya melalui berbagai pelatihan, antara lain terkait Good Corporate Governance, kepemimpinan dan seminar International Financial Reporting Standards (IFRS).
Sofiah Balfas tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan dan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama atau pengendali Perseroan.
(cr30/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
