Kondisi Dua Rumah Mewah Mentan SYL di Makassar saat Digeledah KPK

TRIBUN-MEDAN.COM - Dua rumah pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) digeledah Rabu (4/10/2023). 

Penggeledahan ini di tengah kepulangan Mentan SYL dari luar negeri.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Silmy Karim, mengkonfirmasi, SYL telah melintas di pemeriksaan imigrasi Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 18.41 WIB. "Tadi (SYL) melintas di pemeriksaan imigrasi 18.41 WIB," sebutnya.

Diketahui, SYL meninggalkan Indonesia pada 24 September 2023 menuju Roma, Italia dan Spanyol dengan 22 delegasi dari Kementan RI.

SYL terbang Roma menggunakan Qatar Airways untuk tugas kedinasan karena menggunakan paspor diplomatik.

Seharusnya, SYL dijadwalkan tiba di Indonesia pada 1 Oktober bersama dengan pejabat Kementerian Pertanian lainnya.

Tapi ternyata, SYL tak ada dalam rombongan tersebut.

Hal ini pun heboh dengan narasi SYL "hilang" pasca rumah dinas dan kantornya digeledah KPK pada Kamis-Jumat (28-29/9/23).

Baca juga: FOTO-FOTO Menteri Pertanian SYL Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Langsung Temui Surya Paloh

Baca juga: MENTAN SYL Tiba di Indonesia, Sudah Berstatus Tersangka, Temui Surya Paloh dan Akan Menghadap Jokowi

Penggeledahan di Makassar

Dua rumah pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) disambangi KPK dan sejumlah personel polisi bersenjata lengkap pada Rabu (4/10/2023). Awalnya rumah yang disambangi polisi berada di komplek Bumi Permata Hijau (BPH), Kota Makassar. Disebutkan, polisi sudah berjaga sejak pagi di rumah tersebut.  Tidak hanya di BPH, polisi juga mentangi rumah pribadi Syahrul lainnya yang berada di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. 

Dari informasi yang di dapat, dua personel polisi bersenjata mengawal lima orang penyidik KPK.

Dari rumah tersebut KPK menyita satu unit mobil mewah merek Audi dengan nomor polisi DD 57 US.

Ketua RW setempat,  As'ad mengaku sempat mendampingi penyidik KPK melakukan penggeledahan.

Ia dipanggil guna sebagai saksi.

As'ad mengatakan penyidik KPK menggeledah rumah Syahrul selama hampir lima jam lebih yakni dari sejak pukul 11:00 Wita hingga pukul 16:30 Wita.