Mulai dari Penopang di Tengah Krisis Pangan, Inilah Sederet Keberhasilan Kabupaten Deliserdang

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Keberhasilan pembangunan yang dicapai Deliserdang, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan lainnya, bukan semata terletak pada pribadi Bupati, tapi merupakan kerja bersama.

Keberhasilan-keberhasilan yang dicapai itu, antara lain Deliserdang menjadi salah satu kabupaten yang angka kemiskinannya terendah di Indonesia, yakni 3,62 persen.

Raihan penghargaan dari Menteri Pertanian yang diserahkan Wakil Presiden, yang menyatakan di tengah krisis pangan yang terjadi, Kabupaten Deliserdang dengan 10 kabupaten lain di Indonesia berhasil menjadi penopang kebutuhan pangan bagi rakyat Indonesia, serta keberhasilan-keberhasilan lainnya.

"Berdasarkan indikator-indikator yang ada, tegas dan nyata Deliserdang adalah salah satu kabupaten terbaik di Indonesia," tegas Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan dalam arahannya, pada kunjungan kerja dan silaturahmi di Jambur Gotong Royong, Jalan Ali Parinduri, Dusun V, Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu, Selasa (3/10/2023).

Di kesempatan itu, Bupati mengakui masih ada keinginan masyarakat dalam mewujudkan Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan, belum semua tercapai.

"Di kesempatan ini, saya memohon maaf atas kekurangan yang ada. Ini karena keterbatasan saya. Ini menjadi tujuan pokok saya hadir, bertatap muka dengan masyarakat untuk memohon maaf atas kekurangberhasilan mewujudkan Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan," ungkap Bupati.

Baca juga: Viral Sopir Truk Kontainer Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Begini Kronologinya

Baca juga: Bupati Ashari Sebut Wredatama Merupakan Akses Penting Bagi Kemajuan Deliserdang

Selain itu, kunker tersebut juga bertujuan untuk melihat gambaran terkini wilayah dan masyarakat Kecamatan Pancur Batu.

"Untuk mewujudkan cita-cita Deliserdang yang maju dan sejahtera, saya datang melihat kondisi terkini. Di sisa waktu yang ada, apa yang masih bisa kita lakukan. Ada kebutuhan tentang Jambur Djamin Ginting, ini menjadi catatan dan didiskusikan di Lubuk Pakam nanti. Di sisa waktu yang ada, kami masih menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Apa-apa yang belum bisa dikerjakan di tahun ini akan dimasukkan di APBD 2024," ucap Bupati di acara yang dirangkai dengan pemberian bantuan bedah rumah.

Selain itu ada penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA), tali asih kepada bilal mayit dan penggali kubur, sertifikat Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, hadiah kepada pemenang Lomba Tumpeng, dan penandatanganan Prasasti Peresmian Gereja Pantekosta Desa Sei Glugur, Masjid Al-Choir Desa Tanjung Anom, Kantor Desa Tuntungan I, Jembatan Sungai Belawan Desa Tanjung Anom, dan lainnya itu.

Sebelumnya, Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang SSTP MSi dalam laporannya, menyampaikan pelaksanaan acara kunjungan kerja dan silaturahmi Bupati ke Kecamatan Pancur Batu sudah direncanakan jauh hari sebelumnya dan diinisiasi oleh para tokoh masyarakat Pancur Batu.

"Saya dilantik sebagai Camat Pancur Batu, pada Januari 2020 lalu. Setelah dilantik, saya dipanggil Bapak Bupati. Saat itu, Bapak Bupati berpesan, seluruh camat harus menjadi om dan tante (pamong) bagi masyarakat. Ketika masyarakat kesulitan, harus membantu dan memberi pelajaran jika ada kesalahan," ucap Camat.

Selama 10 tahun masa kepemimpinan Bupati, sebut Camat, telah banyak memberi perhatian lebih kepada Pancur Batu, baik pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan lainnya.

"Saat ini ada 1.071 masyarakat Pancur Batu yang menjadi penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Ini upaya Pemkab Deliserdang menjamin kesejahteraan bagi pekerja yang belum menerima upah," katanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa (Kades) Tengah, Ebeneser dalam sambutannya.

"Banyak pembangunan yang sudah dilakukan selama Bapak Bupati menjabat 10 tahun ini. Ada satu nilai plus pada Bapak Bupati di mata kami, yaitu Bapak Bupati adalah pencetus Mars Deliserdang. Di dalam lagu itulah tergambar semua tujuan pembangunan. Dan satu lagi yang penting, Bapak Bupati selama menjabat, baik periode pertama maupun kedua, selalu harmonis dengan pasangannya (wakil bupati). Di daerah-daerah lain kami lihat, kepala daerahnya ada yang pecah," pungkasnya..