Bupati Franc Bernhard Tumanggor Pantau Langsung Pemilihan Kepala Desa Serentak di Pakpak Bharat

Bupati Franc Bernhard Tumanggor Pantau Langsung Pemilihan Kepala Desa (Pilakades) Serentak di Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pakpak Bharat

TRIBUN-MEDAN.COM - Ribuan warga masyarakat Pakpak Bharat memberikan hak suara mereka dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I Tahun 2023 di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Rabu (4/10/2023).

Masyararakat menyambut antusias perhelatan ini. Mulai pagi para pemilih terus berdatangan menuju tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disediakan.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor terus memantau jalannya pesta demokrasi di desa-desa ini.

Bersama beberapa jajarannya di Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Bupati Franc Bernhard Tumanggor berkeliling dan mendatangi beberapa desa yang tengah melaksanakan proses pemungutan suara.

"Mari bersama-sama kita jaga Kabupaten Pakpak Bharat yang kita cintai ini, dengan mewujudkan suasana Pemilihan Kepala Desa yang aman, tertib, jujur dan damai," demikian imbauan Bupati.

Tercatat 13 desa yang tersebar di 6  Kecamatan se-Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak hari ini, Rabu (4/10/2023).

Total 41Calon Kepala Desa berkompetisi dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa ini.

Telah Lakukan Deklarasi Damai

Sebelumnya, Puluhan calon Kepala Desa ini telah sepakat untuk berkompetisi secara sehat, jujur, bermartabat dan penuh tanggung jawab, mentaati seluruh peraturan perundang-undangan, saling menghormati sesama calon Kepala Desa, tidak melakukan praktik money politic, serta bertekad untuk siap menang dan siap kalah dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa ini.

Sebanyak 41 calon kepala desa akan berkompetisi dalam pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak se-Kabupaten Pakpak Bharat yang digelar pada 4 Oktober 2023 hari ini.

Mereka akan memperebutkan 13 kursi kepaladDesa di enam kecamatan di Kabupaten Pakpak Bharat.

Para calon kepala desa ini sepakat untuk berkompetisi secara sehat, jujur, bermartabat, dan penuh tanggung jawab.

Kemudian, mentaati seluruh peraturan perundang-undangan dan saling menghormati sesama calon kepala desa.

Lalu, tidak melakukan praktik money politic.

Serta, bertekad untuk siap menang dan siap kalah dalam kontestasi pemilihan kepala desa ini.