Suami Bunuh Istri

Kesal Tak Diberi Uang, Suami Bunuh Istri di Bekasi, Bibir Korban Robek Disayat Pakai Pisau Cutter

ibu korban mengatakan, pelaku mengaku bahwa telah membunuh anaknya dan menyayat bibir NN dengan pisau Cutter.

Editor: Satia
Istimewa
Ilustrasi Pembunuhan 

UK mengaku jika dirinya ketika itu kesal karena seluruh penghasilannya dipegang oleh sang istri, karena korban NN ingin mengatur biaya hidup mereka agar tidak boros.

"Dia ngaku minta uang untuk ke rumah orangtuanya, butuh ongkos, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," ucap Dasem.

Motif Membunuh

Motif suami di Cikarang nekat bunuh istri dengan cara sayat bibir korban diduga karena tak diberi uang oleh korban.

Pelaku UK, tega membunuh NN (34) dengan menyayat bibir sang istri menggunakan cutter berkarat.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumah Kampung Rawabangkong, RT 2/4, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: INILAH Tahapan dan Prosedur Penerbitan SIM di Satlantas Polres Siantar

Pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh ibu korban Dasem, dimana Dasem memang tinggal serumah dengan pelaku dan korban serta cucunya BS (9).

Alasan pelaku UK tega menghabisi nyawa NN ini pun dibongkar oleh Dasem ibu dari korban.

Awalnya, Dasem menemukan anaknya NN tewas pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB.

Naasnya saat Dasem menemui anaknya NN, Dasem melihat anaknya sudah tewas tergeletak di kasur dengan bibir bagian bawahnya sudah tidak ada, sehingga gigi dan gusi bagian bawah NN terlihat.

Dasem kemudian bertanya pada UK mengapa dia tega membunuh anaknya dengan cara keji seperti itu.

"Ditanya sebabnya apa kok sampai tega kayak begitu, katanya karena minta uang enggak dikasih. Dia kesal," ungkap Dasem dilansir dari Kompas.Com, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Hendak Beli Rokok, Dua Pemuda di Perbaungan Sergai Dibegal dan Dibacok Geng Motor

Mulanya Dasem mengira jika UK pergi memulung, sang menantu biasa pergi memulung pukul 04.30-08.00 WIB.

Namun, ternyata ada tetangganya melihat jika UK telah pergi sejak pukul 03.00 WIB.

Namun, pada Rabu (27/9/2023) siang, UK pulang sambil membawa tentengan berupa beras. tiga ikat petai, keripik singkong, dan juga ikan asin.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved