Kalah Main PS, Anak 10 Tahun Aniaya Temannya, Korban Dipukul dan Diinjak Berulangkali

Awalnya, mereka telah sepakat untuk saling menjitak jika ada yang kalah.

"Si korban ini kalah terus lah, nah si korban minta tolong saya jebolin gawang pelaku, nah saya yang punya PS jebolin lah ke gawang pelaku," kata Beni, Sabtu (30/9/2023).

"Nah si korban ini jitak palanya, nah si pelaku ini tidak senang," sambungnya.

Karena merasa lebih tua dari korban, pelaku pun mulai mengeluarkan kata-kata kasar dan adu mulut dengan korban.

Beni mencoba memisahkan mereka, tetapi kondisi fisiknya yang cacat kaki membuatnya tidak bisa melakukannya dengan baik.

Dia hanya bisa berbaring dan duduk di tempat tidurnya.

"Mereka pada berantem dah itu, bukan saya enggak mau misahin, tapi kondisi saya seperti ini (cacat)," kata Beni.

Dia mengakui bahwa dia yang ada dalam video tersebut dan kakinya sempat naik saat korban disiksa, tetapi itu hanya refleks karena takut kakinya diinjak pelaku.

"Saya bangun saya maju, saya misahin si korban, saya bopong (korban) walaupun telat," ungkapnya.

Menurut kesaksiannya, korban diinjak oleh pelaku sebanyak tiga kali dalam peristiwa yang berlangsung selama dua menit.

Setelah insiden mereda, Beni membopong korban yang masih menangis sambil mengusap dadanya.

Saat ini, kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah datang ke rumah korban untuk berdialog dan memeriksa kondisinya.

(cr31/tribun-medan.com)