Tewas Tenggelam

Kronologi Siswa SMP N 1 Sergai Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Lompat Tanpa Instruksi Guru

Korban tenggelam selama 1 menit dan 4 orang siswa yang lain langsung mengangkat korban dari kolam renang dalam keadaan tak sadarkan diri.

HO
Personel Polres Tebingtinggi melakukan olah TKP kolam renang PK, tempat meninggalnya seorang pelajar SMP berinisial IR (12), pada Selasa (26/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Seorang anak lelaki, pelajar SMPN 1 Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai tenggelam di kolam renang PK dan ditemukan meninggal dunia, pada Selasa (26/9/2023).

Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto menyebut, TKP berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi.

Baca juga: Parit Dikorek Sana-sini, Jalan Dr Mansyur Tenggelam Akibat Banjir, Kadis SABMBK Minta Maaf

"Korban berinisial IR (12) merupakan warga Dusun XIII Kampung Banten Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebingtinggi, Sergai," katanya saat dihubungi Tribun Medan, Kamis (28/9/2023).

Ia menjelaskan, insiden berawal saat rombongan siswa SMPN 1 Kecamatan Tebingtinggi yang berjumlah 55 siswa tiba di Kolam Renang Pondok Kencana Jalan Soekarno-Hatta untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler berenang.

Saat itu, SPS (32) selaku guru menyuruh para siswa untuk mengganti baju renang, kemudian dirinya memimpin para siswa untuk melakukan pemanasan sebelum berenang. 

"Lalu 4 orang siswa diarahkan untuk masuk ke kolam renang dan diberikan arahan tentang teknik berenang, saat itu korban IR melompat ke dalam kolam tanpa mendapat instruksi dari guru tersebut," ucapnya.

"Sehingga korban tenggelam selama 1 menit dan 4 orang siswa yang lain langsung mengangkat korban dari kolam renang dalam keadaan korban tidak sadarkan diri," ujar Kasi Humas lagi.

Selanjutnya SPS memberikan bantuan pernapasan kepada korban. Namun korban tetap tidak sadarkan diri.

Samsul bersama guru lainnya DOH (42) akhirnya membawa korban ke RS Chevani, di Jalan HM Yamin, Tebingtinggi. 

"Tiba di RS Chevani sekira pukul 14.10 WIB, korban langsung diberikan bantuan perawatan di ruang IGD. Usai diberikan perawatan, kemudian pada pukul 14.20 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga IGD RS Chevani Kota Tebing Tinggi, dr Depinta Purba," kata AKP Agus.

Kasi Humas menambahkan, usai mendapat laporan, sekira pukul 16.00 WIB personel Piket SPKT, Piket Fungsi Polres Tebingtinggi, Inafis dan Polsek Padang Hilir langsung melakukan cek TKP

"Dari hasil penyelidikan diduga kematian korban karena kekurangan oksigen pada saat tenggelam di kolam tersebut," ucapnya.

(cr12/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved