Advertorial
Berita Foto: KSAD Jenderal Dudung dan Wali Kota Medan Bobby Susuri Sungai Deli, Normalisasi Dimulai
Jendral TNI Dudung Abdurrahman mengatakan kegiatan ini merupakan ide dari Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait normalisasi Sungai Deli.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Abdan Syakuro
" Yang buat saya kagum dan gembiri bahwa masyarakat SuMut khuss medan cukup antusias. Tidak serta merta kami saja tapi lebih antusias masyarakat," jelasnya.
Menurutnya Selain normalisasi sungai, pihaknya juga melakukan sosialisasi
"Kegiatan ini, tidak serta merta kegiatan fisik saja. Tetapi ada kegiatan non fisik berupa penyuluhan. Baik dari TNI Polri dan Pemda, agar memberikan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Dudung juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Pemprov Sumut dan Pemko Medan dalam kegiatan ini
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran terlibat .mudah- mudahan ini berjalan lancar sesuai target 64 hari dan ini bisa dilakukan secara maksimal," jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, kedatangan KSAD untuk melihat program normalisasi Sungai Deli.
"Kedatangan KSAD ini untuk meninjau kegiatan ini langsung sebab kegiatan ini di support penuh oleh Angkatan Darat.
Bobby juga mengatakan program ini juga berkolaborasi dengan Polri dan seluruh lapisan masyarakat.
"Namun, kita juga berkolaborasi dengan teman-teman POLRI dan juga seluruh lapisan masyarakat. Ada pecinta Lingkungan Hidup, pecinta sungai, influencer ikut serta membersihkan sungai tanpa diminta oleh Pemerintah dan ini kita libatkan seluruh lapisan masyarakat seluas-luasnya," jelasnya.
Menurutnya tujuan dari kegiatan ini, agar mengurangi permasalahan banjir di Kota Medan.
"Tujuannya tentu untuk seperti yang dibilang bapak KSAD. Tetapi ini juga satu diantara penanganan permasalahan banjir di Kota Medan," ucapnya.
Oleh karena itu, dikatakan Bobby, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bisa menjaga sungai bukan hanya 64 hari saja. Tapi juga selamanya di masa pengerjaan ini.
Menurutnya, dengan normalisasi sungai, segmen penurunan kapasitas tampung air rencana awal rata-rata 10 sampai 18 persen.
"Bayangkan kalau dari 10 sampai 18 persen ini itulah yang tumpah selama ini kejalan, tumpah selama ini ke pemukiman yang menyebabkan banjir. Harusnya 10 sampai 18 persen bisa ditampung di sungai. Keinginan kita ini bisa kembali seperti itu lagi," jelasnya.
Untuk itu Bobby berharap, kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala apapun.
"Saya harap ini berjalan lancar tanpa kendala dan bisa mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan," jelasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_SUSURI-SUNGAI-DELI_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_APEL-PAGI_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_APEL-PAGI_ABDAN-SYAKURO-5.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_GOTONG-ROYONG_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_BERDISKUSI_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_GOTONG-ROYONG_ABDAN-SYAKURO-2.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_GOTONG-ROYONG_ABDAN-SYAKURO-4.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_GOTONG-ROYONG_ABDAN-SYAKURO-3.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_KETERANGAN-PERS_ABDAN-SYAKURO-3.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/27092023_PETA-SUNGAI-DELI_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)