Berita Viral
Tragis, Nyawa Tak Lagi Berharga, Dibayar Rp 200 Ribu Sekelompok Pemuda di Kupang Nekat Membunuh
Setidaknya ada 4 orang yang ditangkap akibat kasus tawuran berujung maut di Kota Kupang tersebut.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nyawa manusia sekarang ini seperti tidak ada berharganya, dibayar Rp 200 ribu, sekelompok orang ini nekat membunuh.
Sekelompok orang nekat melakukan tawuran di Kupang, untuk membunuh seseorang.
Saat tawuran terjadi, pelaku langsung melakukan aksinya untuk membunuh.
Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, usai kejadian, pelaku berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setidaknya ada 4 orang yang ditangkap akibat kasus tawuran berujung maut di Kota Kupang tersebut.
Baca juga: Persiapan PON Sumut-Aceh 2024, Pj Gubernur Sumut Bilang Butuh Bantuan Pemerintah Pusat
Dilansir dari Kompas.com (17/9/2023) tawuran maut tersebut terjadi pada Jumat (15/9/2023).
Penangkapan dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy.
"Empat orang terduga pelaku yakni VX (45), ML Alias Ito (32), YOSM Alias Obet (39), dan MA sebagai pelaku penikaman," kata Ariasandy.
Selain 1 orang korban tewas, tawuran juga mengakibatkan empat sepeda motor terbakar.
Baca juga: PENGAMAT: Demokrat Gabung ke KIM Karena Tak Punya Pilihan, Gabung ke PDIP Berbahaya
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Adisucipto, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Empat pelaku yang ditangkap yakni VX (45), ML Alias Ito (32), YOSM Alias Obet (39), dan MA (35).
Keempatnya kemudian dibawa ke Markas Polres Kupang Kota untuk menjalani pemeriksaan.
Pelaku berinisial MA, mengaku direkrut oleh rekannya berinisial GM alias Mr.X untuk bergabung dalam salah satu kelompok.
Baca juga: Pesawat A-4 Skyhawk Bekas Israel Dibeli dan Kembali Bikin Heboh Media Sosial, Begini Kata TNI AU
Kelompok tersebut kemudian terlibat dalam bentrokan akibat sengketa lahan di wilayah Kelurahan Oesapa.
"Saya dibayar Rp 200.000 untuk menjaga lahan di Oesapa itu," kata MA.
Ketika Nyawa Tak Lagi Berharga
Dibayar Rp 200 Ribu Sekelompok Pemuda Nekat Membun
pembunuhan
Tribun Medan
Berita Viral
| PANTAS Hamzah Hamid Anggota DPRD Tolak Pengaspalan Depan Rumah, Ternyata Masih Mulus Baru Diperbaiki |
|
|---|
| FAKTA Sebenarnya EP Sempat Ngaku Anak Propam dan Bawa Mobil Barang Bukti ke DC: Saya Minta Maaf |
|
|---|
| PENGAKUAN EP Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti Jalan-jalan ke Mal, Kini Minta Maaf |
|
|---|
| RESMI Melapor, Wardatina Beberkan Bukti CCTV Inara Rusli Jalin Hubungan Gelap dengan Suaminya |
|
|---|
| JOKOWI Dituding Masih Cawe-cawe, Sindiran Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Jadi Ketua Partai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bacok_ilustrasi.jpg)