PSMS Medan
Viral Aksi Suporter PSMS Sebarkan Poster Kebencian atas Sada Sumut FC, Begini Tanggapan Pengamat
Viral di sosial media aksi kelompok supporter PSMS Medan yang menempelkan sejumlah poster di fasilitas umum Kota Medan jelang Derby Sumut.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengamat Sepakbola Sumut menyayangkan aksi kelompok supporter PSMS Medan yang menempelkan sejumlah poster bertuliskan "Sada Pecundang".
Viral di sosial media aksi kelompok supporter PSMS Medan yang menempelkan sejumlah poster di fasilitas umum Kota Medan jelang laga Sada Sumut FC melawan PSMS Medan.
Poster tersebut pun berisikan sejumlah tulisan, mulai dari Logo Sada Sumut FC yang di coret, Sada Sumut Pecundang dan yang lainnya.
Menanggapi hal itu, pengamat Sepakbola Sumut, Indra Efendy Rangkuti sangat menyayangkan dengan aksi tersebut.
Menurutnya, hal hal seperti itu tidak perlu dilakukan kelompok supporter sepakbola.
"Sebenarnya kalau kita lihat rivalitas supporter dalam laga partai keras, itu sudah biasa ada psywar. Cuman kalau kita yang di Sumut, saya kira tidak perlu lah membuat seperti itu. Tapi semisal di dalam stadion kita buat psywar seperti itu wajar, tapi kalau sampai menyebar flyer itu tidak perlu lah,"kata Indra kepada Tribun Medan, Sabtu (16/9/2023).
"Oke kita di dalam lapangan bermusuhan dan didalam lapangan kita saling perang, tapi kalau di luar lapangan yaudah selesai, baik itu pendukung PSMS, Sada Sumut dan PSDS. Karena kita sama sama warga Sumut, jadi saya rasa yang seperti itu tidak perlu lah sampai berlebihan,"lanjutnya.
Karena menurut Indra, hal tersebut dapat merugikan masyarakat Kota Medan sendiri, serta lebih parah lagi dapat memicu pertengkaran antar supporter.
"Apalagi sampai di tempel di fasilitas umum dan rambu rambu lalu lintas, kan rambu rambu itu penanda bagi pengendara. Semisal lah malam malam, pengendara tidak melihat rambu itu dan di langgarnya rambu itu, kan yang rugi masyarakat juga," ungkapnya.
"Apalagi semisal ada pendukung Sada Sumut yang melintas dan melihat itu, dan dia tidak terima. Akhirnya dicari pendukung PSMS yang seperti itu dan terakhir terjadi tawuran antar supporter," Tambahnya.
Indra berpesan kepada supporter sepak bola di Sumatera Utara agar tidak melakukan kegiatan kegiatan yang dapat memicu dendam antar supporter.
"Marilah kita berperang atau psywar dengan cara yang sportif. Walau pun perang urat saraf, yah silakan dan berperang di Sosial media, silahkan," katanya.
Ia juga berharap kepada para klub sepakbola di Sumatera Utara, dapat melakukan pembinaan terhadap kelompok supporter masing-masing.
"Saya minta juga kepada para klub PSMS, Sada Sumut, dan PSDS, marilah kita edukasi para supporter masing-masing. Saya juga sangat mendukung ucapan Pembina PSMS, Edy Rahmayadi, "marilah kita supporter berlaku yang positif". Jadi marilah kita sama sama perhatikan itu," pungkasnya.
Terkait aksi kelompok Supporter PSMS Medan ini, Tribun Medan sedang mengupayakan konfirmasi terhadap Manajemen PSMS Medan.
LIVE Score Derby Sumut, Sada Sumut Vs PSMS Medan Liga 2 Jam 15.30 WIB, Tak Disiarkan, Cek Hasilnya di Sini
| Kapten PSMS Medan Kim Jeung Ho Dipukul setelah Laga Kontra Sumsel United FC |
|
|---|
| PSMS Medan Takluk 1-2 dari Sumsel United, Kartu Merah Cadenazzi Jadi Petaka |
|
|---|
| Manajemen PSMS Medan Berduka, Ronny Pasla Sang Legenda Meninggal Dunia |
|
|---|
| PSMS Medan Incar Poin di Markas Sumsel United Meski Didera Krisis Pemain |
|
|---|
| Raih Hasil Buruk dalam 4 Laga Terakhir, Fans Soroti Ketajaman PSMS Medan dan Minta Perubahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Viral-Kelompok-Supporter-PSMS-Medan_Sada-Sumut_Derby-Sumut_.jpg)