Tim Anies Baswedan Sindir Tim Ganjar Pranowo yang Diisi Pensiunan TNI-Polri: Kita Bukan Lagi Perang

TRIBUN-MEDAN.com - Tim Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin)  menyindir tim pemenangan Ganjar Pranowo. 

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyindir tim pemenangan Ganjar yang berisikan purnawirawan TNI dan Polri.

Sementara, Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) akan diisi figur yang biasa-biasa saja.

Hal itu merespons Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang diisi jenderal pensiunan TNI-Polri.

Ali menyentil jika figur yang dicari untuk masuk dalam tim pemenangan bukan untuk berperang.

"Kan kita tidak mau ingin berperang kan. Jadi, kita butuh yang biasa-biasa saja," kata Ali saat ditemui di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Inilah Sosok Rivaldo, Tangan Kanan Fredy Pratama, Kerjanya Pasok Narkoba Termasuk ke Medan

Baca juga: LOGIN sscasn.bkn.go.id Pendaftaran CPNS, 244 Formasi di Kementerian ESDM,Calon ASN Termasuk 190 PPPK

PKB dan NasDem sebelumnya sudah membentuk Timnas Pemenangan pasangan Amin sebelum PKS bergabung.

Hanya saja, hingga kini Timnas Pemenangan tersebut belum diumumkan terkait struktural kepengurusannya.

TPN Ganjar Dikawal Jenderal Pensiunan TNI-Polri

Adapun TPN Ganjar diketuai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid.

Dia didampingi sejumlah mantan jenderal dalam jajaran TPN Ganjar.

Mereka adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Wakapolri Komisaris Jenderal (Purn) Gatot Eddy Pramono yang menjabat sebagai Wakil Ketua TPN.

Koalisi Perubahan Gelar Rapat Bentuk Timnas

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan Koalisi Perubahan akan segera menggelar rapat untuk membentuk Tim Nasional (timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Hal ini disampaikan Cucun usai PKS resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Anies dan Muhaimin (Amin) di Pilpres 2024 mendatang.