Pilpres 2024

Panglima TNI Yudo Nyatakan Siap Jika Presiden Jokowi Perintahkan Perpanjang Masa Jabatannya

Yudo menegaskan, keputusan apakah jabatannya diperpanjang atau tidak, hal itu berada di tangan Presiden Jokowi.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews.com
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono. 

Khairul Fahmi memperkirakan bursa KSAD akan lebih terlihat dalam formasi perwira bintang tiga pada bulan Agustus atau September mendatang. "Pada saat itu akan ada setidaknya sekitar 11 hingga 13 orang penyandang bintang tiga yang memiliki peluang masuk bursa," kata Khairul Fahmi.

Namun menurutnya, mereka yang memiliki peluang besar yakni:

- Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto,

- Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak,

- Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto,

- Kepala BNPB Letjen Suharyanto.

- Sesmenkopolhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso,

- Koorsahli KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa.

Khairul Fahmi berharap KSAD baru nantinya selain mencerminkan hadirnya regenerasi dan estafet kepemimpinan.

"Yang paling penting memahami posisinya sebagai pendukung, pembantu Panglima TNI, sehingga kebijakannya harus selalu selaras dengan agenda prioritas TNI,"ujarnya.

"Saya kira, hingga saat ini jika tidak ada kejutan, mereka memiliki peluang lebih besar untuk masuk bursa KSAD berikutnya," lanjutnya.

Jelasnya, siapapun pengganti Jenderal Dudung nantinya, tentu memiliki peluang yang sama dengan KSAL dan KSAU saat ini untuk menjadi Panglima TNI.

"Artinya, jika riwayat pergantian Panglima TNI itu juga menjadi pertimbangan, maka harus diakui bahwa KSAD baru tersebut akan memiliki peluang besar untuk diusulkan Presiden menjadi Panglima TNI,"ujarnya kemudian.

Menurutnya faktor kedekatan dan kecocokan dengan Presiden bakal sangat menentukan. Oleh karena itu, kata Khairul Fahmi, sepanjang tidak ada nama baru, maka Letjen Agus Subiyanto, Letjen Suharyanto dan mantan Pangdam IX/Udayana Letjen Maruli Simanjuntak yang memiliki peluang besar jadi KSAD.

“Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), Letjen Maruli Simanjuntak masih sangat layak untuk masuk bursa, bersaing dengan perwira-perwira segenerasi," jelasnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved