Pilpres 2024
Panglima TNI Yudo Nyatakan Siap Jika Presiden Jokowi Perintahkan Perpanjang Masa Jabatannya
Yudo menegaskan, keputusan apakah jabatannya diperpanjang atau tidak, hal itu berada di tangan Presiden Jokowi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal menanggalkan jabatannya sebagai orang nomor 1 di militer Indonesia pada akhir 2023 mendatang. Sejumlah nama jenderal mulai bermunculan sebagai calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono.
Sebelumnya, salah satu sosok yang digadang-gadang punya peluang menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono, yakni KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Namun, Jenderal Dudung Abdurachman juga memasuki masa purnatugas pada November 2023 mendatang. Masa pensiunnya hampir bersamaan dengan Yudo Margono.
Sebagai informasi, Panglima TNI haruslah dijabat oleh perwira yang pernah menjadi kepala staf angkatan.
Yudo Margono baru memasuki pensiun pada Desember 2023. Sementara, Dudung bakal purnatugas pada November 2023.
Sementara tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada akhir November 2023 dan akan berlangsung hingga 10 Februari 2024.
Dengan hal itu, sejumlah pengamat menganjurkan agar Mabes TNI dan Mabes AD segera menyiapkan transisi kepemimpinan dari sekarang.
Terbaru muncul wacana perpanjangan masa jabatan Laksamana Yudo Margono hal itu karena memasuki masa Pemilu 2024.
Terkait wacana perpanjangan masa jabatan tersebut, Yudo Margono menyatakan dirinya siap apabila jabatannya sebagai Panglima TNI diperpanjang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tentara kalau diperintahkan selalu siap, saya kira semuanya tau lah tentara diperintahkan apapun ya harus siap, bukan siap atau tidak, harus siap," kata Yudo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Meski demikian, Yudo menegaskan, keputusan apakah jabatannya diperpanjang atau tidak, hal itu berada di tangan Presiden Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com.
"Ya kan hak prerogatif presiden, yang jelas saya kan pensiun 26 November sesuai umur saya. Kalau diperpanjang atau tidak ya tentunya sesuai undang-undang maupun prerogatif pak presiden," ujar Yudo.
Siapa yang berpeluang jadi KASAD dan Panglima TNI Jika Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Yudo Tak Dilakukan Presiden Jokowi?
Belum lama ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi dan promosi pada sejumlah jabatan di lingkungan TNI. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 172 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Rinciannya, terdiri dari 85 Pati TNI AD, 37 Pati TNI AL dan 50 Pati TNI AU. Menariknya, mutasi dilakukan jelang suksesi Kepala Staf TNi Angkatan Darat (KSAD).
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Laksamana-TNI-Yudo-Margono-Panglima.jpg)