Pilpres 2024

Panglima TNI Yudo Nyatakan Siap Jika Presiden Jokowi Perintahkan Perpanjang Masa Jabatannya

Yudo menegaskan, keputusan apakah jabatannya diperpanjang atau tidak, hal itu berada di tangan Presiden Jokowi.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews.com
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono. 

Riwayat pergantian Panglima TNI itu juga menjadi pertimbangan, maka harus diakui bahwa KSAD baru tersebut akan memiliki peluang besar untuk diusulkan Presiden menjadi Panglima TNI. Artinya juga, faktor kedekatan dan kecocokan dengan Presiden bisa jadi bakal sangat menentukan.

"Oleh karena itu, sepanjang tidak ada nama baru, menurut saya dari deretan nama-nama di atas, Letjen Agus Subiyanto dan Letjen Suharyanto menjadi lebih layak untuk disorot."

"Bagaimana dengan Letjen Maruli Simanjuntak? Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), dia masih sangat layak untuk masuk bursa berikutnya, bersaing dengan perwira-perwira segenerasi," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi I, TB Hasanuddin mengungkapkan semua perwira TNI AD berbintang tiga berpeluang menjadi KSAD. Salah satu di antaranya yang berpangkat Letjen adalah Pangkostrad dan kepala BNPB. "Itu yang memenuhi persyaratan karena mereka sudah bintang tiga ya," kata dia.

Soal KSAD baru nanti disebut berpeluang jadi panglima TNI, ia hanya mengatakan,  "peluang kepala staf baik darat laut maupun udara semua punya peluang tapi itu semua hak prerogatif presiden. Soal yang memutuskan kan itu hak prerogatif presiden."

Waktu pensiun Yudo Margono dan Dudung disebut tidak ideal

Sebelumnya, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menilai masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman jelang Pemilu 2024 tidak ideal.

Seperti diketahui, Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun jelang Pemilu 2024, tepatnya pada November 2023.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, menilai masa pensiun Yudo Margono dan Dudung Abdurachman tidak ideal dari perspektif pertahanan dan keamanan (Hankam) serta politik.

Andi menjelaskan, pihak TNI maupun Polri harus terlibat dalam mengamankan saat jalannya Pemilu 2024. Karena, idealnya pergantian tersebut berlangsung sebelum tahapan Pemilu 2024 dimulai.

"Pergantian KSAD dan Panglima TNI sebelum Pemilu dimulai, karena harus terlibat dalam pengamanan," ujar Andi saat forum komunikasi bertajuk Mitigasi Resiko 2023 di Kantor Lemhannas, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Selain itu, Andi juga mengatakan, bahwa pihak Lemhannas tidak memberikan opsi, untuk merevisi Undang-undang TNI, terkait memungkinkan perpanjang masa jabatan kedua jenderal tersebut.

Adapun Andi meminta pihak Mabes TNI dan Mabesad mampu menyiapkan mekanisme transisi kepemimpinan saat Pemilu 2024.

Selengkapnya Daftar Nama yang Berpeluang Menjadi KASAD:

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan bursa calon KSAD itu adalah area kompetisi perwira bintang tiga.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved