Pencabulan

Dipaksa Teman Penuhi Hasrat, Gadis 15 Tahun Hamil Lima Bulan, Ayah Minta Polisi Tangkap Pelaku

Pasalnya saat ini korban sudah mengandung lima bulan karena diduga dicabuli oleh temanya berinisial RK (21) warga Kelapa Sawit, Pekan Tanjung Beringin

TRIBUN MEDAN/HO
AH ayah korban pencabulan hingga menyebabkan sang anak, Mawar, nama samaran (15) hamil lima bulan saat ditemui Tribun Medan di rumahnya, warga Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (14/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, SEIRAMPAH - Seorang warga Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdangbedagai (Sergai), M (15) yang baru saja tamat SMP pada tahun ini, tidak mau melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA.

Pasalnya saat ini korban sudah mengandung lima bulan karena diduga dicabuli oleh temanya berinisial RK (21) warga Kelapa Sawit, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.

Ditemui di rumahnya, Kamis (13/9/2023), M didampingi oleh ibu kandungnya R (40) mengakui telah berhubungan intim dengan pelaku selama dua kali yakni pada awal bulan April 2023 dan yang kedua pada Juni 2023 yang lalu.

Cara pelaku untuk menyetubuhi korban pertama, korban dijemput dari rumah dan diajak mengantarkan barang ke rumah pelaku.

Setelah sampai di rumah, korban ditarik ke samping rumah dan disetubuhi.

Sedangkan yang kedua, pelaku beralasan mengajak korban untuk jalan-jalan, namun korban dibawa ke samping rumah pelaku kemudian disetubuhi.

"Yang pertama awal bulan empat dan yang kedua tanggal 12 Juni 2023. Saya dipaksa. Engga ada diancam," kata M di rumahnya.

Hubungan terlarang ini menurut Mawar dua kali dilakukan di samping rumah pelaku lantaran saat itu korban ditarik paksa oleh pelaku.

"Aku ditariknya ke samping rumahnya dan nggak berani melawan," kata M.

Menurut ibu korban R, kejadian ini tak pernah diceritakan oleh M kepada orang tuanya, hingga memasuki masa penerimaan murid baru beberapa bulan yang lalu.

Bilangnya, Mawar tidak mau lagi bersekolah melanjutkan ke jenjang SMA hingga membuat orang tuanya bingung, perihal apa yang membuat putri keduanya ini tidak mau lagi sekolah.

"Kami pun bingung kenapa anak kami ini nggak mau sekolah lagi, sampai gurunya datang ke rumah kami beberapa kali," ucap R.

Selain orangtua, kecurigaan pun timbul dari beberapa tetangga korban karena tingkah, gerakan dan bentuk tubuh Mawar, mulai berubah.

Hingga pada tanggal 22 Agustus 2023 yang lalu, RM (29) salah satu tetangga korban secara pelan-pelan menanyakan perihal tersebut kepada korban, dan akhirnya korban mengakui jika dirinya sedang hamil.

"Pertamanya dia malas menjawab, ketakutan. Lama-lama awak (saya) bujuk-bujuk, akhirnya ngaku dia kalau udah melakukan hubungan dengan pelaku dua kali," ucap RM.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved