Polres Tapsel

Sempat Hanyut, Petani Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Batang Toru

Seorang petani, Paruddin Pasaribu (60), ditemukan dalam keadaan tewas mengapung di Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin

Istimewa
Seorang petani, Paruddin Pasaribu (60), ditemukan dalam keadaan tewas mengapung di Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin (11/9/2023) siang. 

Sempat Hanyut, Petani Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Batang Toru

TRIBUN-MEDAN.com, TAPSEL - Seorang petani, Paruddin Pasaribu (60), ditemukan dalam keadaan tewas mengapung di Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin (11/9/2023) siang.

Petani itu, ditemukan tewas mengapung di Sungai yang berada di Lubuk Balanga, Desa Telo, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel.

Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, membenarkan bahwa pihaknya bersama Tim gabungan, telah berhasil menemukan jenazah korban.

Sebelumnya, kata Kapolsek, korban hanyut di Sungai Batang Toru, Pulo Godang, Desa Telo.

Sehari sebelumnya atau Minggu (10/9/2023) sore, kata Kapolsek, seorang saksi mata atas nama, Reno Candra Koto, melihat korban berdiri di tengah Jembatan Sungai dengan jarak pandang 80 meter.

Tak lama, korban terbawa arus air sungai dan terlihat oleh saksi dengan jarak sekira 120 meter di pinggir sungai.

"Kemudian, seketika orang (Paruddin-red) tersebut tidak terlihat lagi oleh saksi," ujar Kapolsek.

Kapolsek melanjut, usai melihat kejadian itu, Reno melapor ke Kepala Desa Telo. Dan, Kepala Desa Telo lantas meneruskan laporan itu ke Polsek Batang Toru. Lalu, Kapolsek bersama Kanit Reskrim Polsek Batang Toru, Ipda Ery J Situmorang, bergerak ke TKP.

Selanjutnya, Tim gabungan melakukan upaya pencarian dari lokasi hanyutnya korban sampai ke aliran Sungai Batang Toru di Desa Muara Hutaraja, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapsel. Namun, hingga pukul 23.30 WIB, hasil pencarian masih nihil.

Esok paginya, Tim gabungan kembali lakukan upaya pencarian dari titik awal hanyutnya korban menggunakan 2 unit Perahu karet milik Basarnas dan, 2 unit Perahu milik masyarakat.

Siangnya, Tim mendapat informasi dari dua masyarakat yang sedang mencari ikan, Sahrul Efendi Ritonga (33) dan Parlindungan Hasibuan (73).

"Yang mana, dua warga tersebut melihat ada sesosok mayat laki-laki yang terapung di Sungai Batang Toru, Lubuk Balanga, Desa Telo," terang Kapolsek.

Mendengar informasi itu, Tim gabungan datang ke lokasi. Kemudian, Tim gabungan mengevakuasi jenazah tersebut yang tak lain adalah korban, Paruddin Pasaribu.

"Hasil pemeriksaan, Tim Medis dari Rumkit Bhayangkara Tk IV Batang Toru menyatakan bahwa, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh/badan korban," pungkas Kapolsek.

(Akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved