Breaking News

Mafia CPO

Mafia CPO di Batubara Beraksi Terang-terangan Siang Bolong, Polisi Entah Kemana

Aksi mafia CPO di Kabupaten Batubara berlangsung secara terang-terangan di siang bolong. Sayangnya, tak ada polisi yang menindak

Editor: Array A Argus
HO
Gudang diduga tempat penampungan CPO ilegal menjamur di Kabupaten Batubara.  

TRIBUN-MEDAN.COM,BATUBARA- Aksi sejumlah mafia CPO (cur palm oil) di Kabupaten Batubara berlangsung secara terang-terangan di siang bolong.

Sayangnya, tak satupun petugas yang menindak mafia CPO ini.

Dari video yang viral di media sosial disebutkan, bahwa mafia CPO kerap beraksi di jalan lintas Sumatera Petatal, Kecamatan Limapuluh.

Baca juga: Putrinya yang Berusia 8 Tahun Bisa Beli Tas Harga Jutaan, Ibunya Syok saat Tahu Sumber Uangnya

Kepala Bagian Operasional (KBO) Sat Reskrim Polres Batubara, Iptu Abdi Tansar mengatakan, dia akan mendalami adanya keberadaan mafia CPO ini.

"Akan kami cek dan akan kami dalami informasi ini," kata Abdi, Senin (11/9/2023).

Namun, Abdi mengaku akan meminta petunjuk dan arahan dari pimpinannya sebelum mengambil tindakan.

Baca juga: Disdikbud Medan akan Buka Pendaftaran Beasiswa untuk 100 Mahasiswa, Ini Persyaratannya

Dalam video yang beredar, sejumlah mafia CPO ini memaksa beberapa truk pengangkut CPO untuk berhenti.

Setelah truk dipaksa berhenti, para mafia CPO ini mengarahkannya ke pinggir jalan.

Lalu, sopir diminta membuka kran tangki truk, untuk diambil CPO nya.

Bagi sopir yang melawan dan tidak mau menuruti perintah mafia CPO ini, mereka akan diancam.

Wajah sopir difoto dan ditakut-takuti para mafia CPO.

Baca juga: Resmi! Pemerintah Jokowi Ubah Isa Almasih Jadi Yesus Kristus

Tidak hanya itu, para mafia CPO ini juga berani mengejar truk yang coba-coba berusaha melarikan diri.

Dari informasi diperoleh Tribun-medan.com, aksi mafia CPO ini sudah berlangsung lama.

Bahkan, pada Januari 2022 lalu, sopir truk yang melintas di Desa Sei Suka, Kabupaten Batubara dipaksa berhenti.

Baca juga: REKAM Jejak Siskaeee, Diduga Ikut PH Film Panas, Cita-cita Bintangi Film Dewasa hingga Coba 200 Pria

Setelah truk berhenti, sebagian CPO diambil paksa para pelaku.

Sayangnya, aksi seperti ini tetap berlanjut tanpa ada penindakan.

Para pelakunya bebas berkeliaran karena dibiarkan polisi setempat.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved