Tak Punya Biaya ke Rumah Sakit, 60 Tahun Janin Dibiarkan Mati di Dalam Perut, Operasi Nenek Ditolak

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Miris, nenek berusia 91 tahun biarkan janinnya mati di dalam perut selama bertahun-tahun.

Kurang lebih, sudah 60 tahun janin tersebut mati di dalam perutnya.

Dikarenakan tidak memiliki biaya, nenek ini tidak mengangkat janin yang sudah mati di dalam perutnya.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, hingga pada akhirnya, mayat janinnya dibiarkan begitu saja membusuk di dalam perutnya.

Baca juga: Cara Daftar Formasi CPNS 2023 Mahkamah Agung beserta Syarat-syaratnya

Nenek 91 tahun ini bernama Hoang Nghia Quan.

Keluarganya bahkan tak percaya jika selama ini ada janin di dalam perut Hoang.

Kehamilan Hoang itu diketahui ketika dirinya mengeluh tak bisa makan, mual dan nyeri punggung setelah jatuh.

Kemudian dokter Liu Anbin sekaligus direktur rumah sakit melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Kisah Wanita Hidup Kembalii Usai Alami Mati Suri 27 Detik, Bangun-Bangun Tulis Pesan Aneh di Kertas

Melihat perut nenek Hoang yang bengkak, dokter Liu menduga pasiennya ini menderita sirosis atau asites.

Dokter Liu pun membawa Hoang untuk USG.

Setelah melihat hasil USG, dokter kaget sebab di perut Hoang ada janin yang berkembang sempurna lengkap dengan tangan dan kaki yang terlihat jelas.

Baca juga: KPU Toba Ingatkan Parpol Soal Peraturan Kampanye, Termasuk Alat Peraga Hingga Pembukaan Rekening

Anak dan menantu Hoang yang menemaninya periksa juga dibuat terkejut dan bingung.

Mereka tak percaya ibu mereka yang sudah berusia 91 tahun ini mengandung.

Terlebih nenek Hoang tidak memiliki suami dan tidak berhubungan dengan siapapun.

Tidak percaya dengan temuan dokter, Hoang dan anaknya periksa ke dokter kandungan lain.