Maling Motor
Maling Motor Terekam CCTV, Pelaku Diduga Pernah Tinggal di Lokasi Kejadian
Seorang pria tertangkap kamera pengawas CCTV mencuri motor di rumah warga yang ada di Jalan Sendok, Kecamatan Medan Petisah.
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Seorang pria tertangkap kamera pengawas CCTV mencuri motor di rumah warga yang ada di Jalan Sendok, Kecamatan Medan Petisah.
Dari amatan Tribun-medan.com, pelaku beraksi seorang diri ketika suasana masih tampak sepi.
Menurut Cut Norawati, pemilik motor kejadian pencurian tersebut terjadi, pada Minggu (10/9/2023) sekira pukul 06.30 WIB.
Cut mengatakan, dari ciri-ciri pelaku yang terekam kamera CCTV, diduga orang yang sempat tinggal di rumahnya bersama istri selama delapan bulan lamanya.
Baca juga: Mobil Pelat Merah Ngebul Bikin Polusi di Tengah Buruknya Udara Jakarta, ternyata Milik Pemprov DKI
"Jadi dia (pelaku) sudah pindah dari sini kira-kira sebulan yang lalu. Pokonya, dia saya suruh pindah karena uang saya sering hilang," kata Cut kepada Tribun-medan, Senin (11/9/2023).
Dikatakannya, dari hasil rekaman CCTV terlihat pelaku ini datang dengan menggunakan sepeda motor diduga Ojol.
Setelah sampai di dekat rumahnya, pelaku ini turun dari motor dan kemudian mengendap-endap masuk ke halaman rumah dengan cara memanjat tembok.
"Minggu pagi dia kemari, kami tidur semua. Cuma jam empat saya bangun mau salat tahajud, sempat dengar suara tapak, saya kira anak kost," sebutnya.
Lalu, ia tidak menyadari kehadiran pelaku ini ke rumahnya. Kemudian, setelah itu ia pun beraktivitas seperti biasa membuka pintu rumahnya.
Baca juga: Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Perilaku Menyimpang
Namun, ketika korban sedang salat subuh pelaku ini masuk ke dalam rumah dan mengambil kunci kontak motor tersebut.
Lanjut Cut, dirinya menyadari motornya telah raib ketika ada seorang anak kostnya yang memberitahu bahwa sepeda motornya sudah tidak tampak lagi di dalam gudang.
"Tadi malam anak kost nanya, motor saya mana nggak ada di gudang. Selama tinggal di sini memang, dia yang pegang kunci itu motor itu karena sering dipakainya," bebernya.
Ia menceritakan awal mula pelaku ini bisa tinggal di rumah.
Berawal dari dia kenal dengan istri pelaku yang juga merupakan warga Aceh.
Merasa kasihan, dengan kondisi istri pelaku yang hamil. Cut pun mengajak pelaku dan istrinya ini untuk tinggal di rumahnya.