Dugaan Pelecehan

Pemilik Pondok Pesantren di Langkat Dilaporkan Lecehkan Santriwati, MUI: Kami Cek Dulu

K, pemilik pondok pesantren di Kabupaten Langkat dilaporkan oleh santriwatinya karena dugaan pelecehan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Pemilik ponpes yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (7/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT- K, pemilik pondok pesantren di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat dilaporkan atas tuduhan dugaan pelecehan terhadap satriwatinya sendiri.

K dituding melakukan perbuatan tercela itu terhadap NW, santriwati yang duduk di kelas dua Tsanawiyah (SMP).

Dalam laporannya nomor LP/B/466/IX/2023/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 5 September 2023, korban mengaku ada dipegang-pegang oleh K.

Baca juga: Rocky Gerung Ungkap Alasan Tak Hadir Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Ada Acara di Pondok Pesantren

Namun, tudingan itu dibantah oleh K saat diwawancarai awak media. 

"Awal ceritanya, saya inikan pengasuh sekaligus seorang pengajar. Dan semua santriwati yang ada di sini itu anak didik saya," kata K, Kamis (7/9/2023).

Pria bergelar LC ini mengatakan, pada Minggu (20/8/2023) sekira pukul 11.00 WIB, santriwati berinisial NW ini kabur dari pondok pesantren.

Kemudian, teman-temannya mengejar, termasuk istri K dan sejumlah pengurus.

Setelah NW diamankan, santriwati ini pun dibawa kembali ke dalam pondok pesantren oleh pengurus ponpes.

Baca juga: VIRAL Gadis Samarinda Dinikahi Bule Ganteng Asal Uzbekistan, Kenal dari Aplikasi, Langsung Nikah

Namun, tak lama diamankan, pengurus pondok datang menghadap K.

Pengurus ponpes bilang, NW mau kabur lagi. 

"Setelah dibawa ke pondok, pengurus datang lagi, Buya itu santriwatinya kalau enggak dibujuk mau kabur lagi. Kalian yang bujuk saya bilang, kami angkat tangan katanya. Alhasil saya yang turun," ujar K.

Kemudian, K memanggil santriwati itu.

Ia kemudian membawa NW ke dalam musala.

Di sana, K meminta pengurus berjaga di luar, agar NW tidak lari lagi. 

Baca juga: Fakta Luluk Sofiatul Naik Alphard Dikawal Patwal, Pihak Polres Probolinggo Angkat Bicara

"Namanya membujuk, saya tanyai, kenapa kok bisa kabur, kenapa kok bisa lari, diam saja santriwati itu. Saya tanya lagi apa sebabnya. Agak lama saya tanya, enggak ada ngomong santriwati itu sepatah kata pun," kata K.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved