Viral Lokal

Sempat Dicueki Polisi, Ajrul Damanik Posting di Medsos Anaknya Dibawa Kabur, Pelaku Langsung Diburon

Setelah video tentang anaknya yang dilarikan viral di sosial media, laporan warga atas nama Ajrul Damanik akhirnya diatensi oleh Polres Tebingtinggi

|
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ARDIYANSYAH
Warga Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Ajrul Damanik (tengah) yang anaknya dilarikan MAA alias Amin (33), bersama personel Polres Tebingtinggi, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Setelah video tentang anaknya yang dilarikan viral di sosial media, laporan warga atas nama Ajrul Damanik akhirnya diatensi oleh Polres Tebingtinggi dan masih memburu pelaku dan telah menetapkan status pelaku ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto. Ia juga mengatakan bahwa orangtua korban yang merupakan warga Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi telah membuat Laporan Polisi.

"Nomor laporannya: LP/B/58/I/2023/SPKT/POLRES TEBING TINGGI/POLDA SUMATERA UTARA, Tanggal 31 Januari 2023 atas kejadian yang menimpa putrinya sebut saja Bunga (15) salah satu pelajar SMP di Kota Tebing Tinggi," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (7/9/2023).

"Orang tuanya melaporkan bahwa korban dilarikan seorang pria yang telah berumah tangga inisial MAA Alias Amin (33) warga Jalan Abdul Hamid Bagelen pada Sabtu 28 Januari 2023 lalu sekira pukul 20.00 WIB dari rumah mereka," ujar Kasi Humas lagi.

Sambung Agus, berdasarkan keterangan saksi, pada Sabtu (28/1/2023) sekira pukul 20.00 WIB korban sedang berada di rumah bersama dengan neneknya R (61) dan V (15) yang berada di dalam kamar sedang bercerita-cerita dan saat itu korban mengatakan kepada saksi V tentang niatnya hendak kabur bersama pelaku.

"Saat itu korban mengatakan kepada saksi V jika dirinya mau lari dari rumah bersama Amin, korban sempat mengajak saksi untuk ikut, namun saksi V hanya menjawab singkat dengan mengatakan tidak mau sambil berlalu pergi tidur," ujar Kasi Humas.

Dari keterangan nenek korban R, sekira pukul 20.30 WIB, korban keluar dari kamar dan pergi meninggalkan rumah melalui pintu belakang dan saksi R mendengar suara pagar seng berbunyi.

Mendengar ada ribut-ribut, sang nenek langsung keluar dari kamar dan melihat pintu belakang rumah sudah terbuka. Seketika nenek R langsung ke kamar namun melihat korban sudah tidak ada.

"Ia kemudian menghubungi orang tua selaku pelapor lalu menceritakan kejadian tersebut dan pelapor pulang ke rumah serta melihat korban sudah tidak ada berada di rumah," kata Agus.

Saat itu pelapor bersama keluarganya langsung mencari keberadaan korban akan tetapi tidak juga ditemukan. Keesokan harinya, Minggu (29/1/2023) pelapor mendapat telepon dari istrinya yang bekerja di luar negeri (Singapura) mengatakan mendapatkan pesan WhatsApp dari mantan selingkuhannya yakni pelaku yang menjelaskan bahwa korban ada bersama dengan pelaku.

"Mendengar informasi tersebut, pada tanggal 31 januari 2023 pihak keluarga korban sepakat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tebing Tinggi. Seiring waktu korban sempat pulang pada tanggal 03 Februari 2023, dan dengan didampingi orangtuanya, penyidik menginterogasi korban namun korban belum bersedia dimintai keterangan" ucap Agus.

Beberapa hari kemudian sekitar tanggal 12 Februari 2023, korban pergi kembali meninggalkan rumahnya dan kembali kerumah orangtuanya sekitar tanggal 14 Maret 2023.

Tak hanya sampai di situ, pada tanggal 30 April 2023 korban pergi lagi meninggalkan rumah orang tuanya bersama pelaku menuju arah kabupaten Batubara.

Selang beberapa bulan kemudian, video orangtua atau pelapor, viral mengunggah dirinya yang menjelaskan bahwa anaknya telah dibawa lari oleh seorang laki-laki bernama MAA alias Amin tanpa seizin dirinya selaku orang tua kandung korban.

"Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Tebing Tinggi namun hingga sampai saat ini pelaku dan anak korban belum diketahui keberadaannya sehingga dalam postingan tersebut pelapor meminta kepada Presiden, Kapolri dan pihak terkait segera menemukan anaknya dan menangkap pelaku," ucapnya.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved