BEGINI Nasib 16 PMI Ditangkap Usai Tawuran Antar Perguruan Silat di Taiwan hingga Fanani Tewas

Mereka diamankan atas dugaan pembunuhan, penyerangan, dan cedera yang menyebabkan kematian.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi awal yang didapatkan polisi, dua kelompok perguruan silat tersebut terlibat perselisihan.

Adapun, perselisihan itu terkait pelatihan pencak silat.

Setelah itu, kedua kelompok pun melakukan pertemuan.

Sayang, kondisi kemudian memanas hingga terjadi bentrokan. 

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, polisi menyita sejumlah senjata di TKP antara lain pisau, parang, pedang, nunchaku, obeng, arit, tongkat, dan barang-barang lainnya.

Setelah pencarian diperluas, dalam waktu kurang dari 16 jam tersangka utama pembunuhan berusia 24 tahun asal Indonesia ditangkap di Kota Taichung.

Tersangka membawa polisi ke selokan sebelah Jalan Jixiang di Kota Changhua.

Di sana terdapat pisau yang diduga dipakai untuk melakukan pembunuhan.

Pihak berwenang selanjutnya akan memberitahu kantor perwakilan Indonesia di Taiwan untuk membantu keluarga korban mengurus pemakaman.

PMI Asal Trenggalek Meninggal Dunia

Akibat insiden bentrokan antar 2 perguruan silat Indonesia, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) Taiwan meninggal dunia.

Korban merupakan warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek bernama Zainal Fanani.