BEGINI Nasib 16 PMI Ditangkap Usai Tawuran Antar Perguruan Silat di Taiwan hingga Fanani Tewas

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 16 orang ditahan kepolisian Distrik Changhua setelah seorang pria WNI tewas ditikam dalam tawuran antarperguruan silat Indonesia di Taiwan, Sabtu (2/9/2023).

Diketahui, bentrokan 2 perguruan silat Indonesia di Tawan itu berlangsung di luar stasiun kereta Canghua.

Imbasnya, satu orang pekerja migran Indonesia (PMI) dinyatakan meninggal dunia.

Korban tewas itu merupakan warga Trenggalek, Jawa Timur.

Sementara, polisi setempat telah mengamankan para pelaku bentrokan.

Diketahui, bentrokan 2 perguruan silat itu dibawa oleh para anggotanya yang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).

Detik-detik menegangkan saat terjadi tawuran itu ditayangkan oleh TVBS News, salah satu stasiun televisi Taiwan.

Siaran itu diberi judul The Most Powerful Indonesian Martial Arts Club Fights in Groups (Klub Bela Diri Terkuat Indonesia Bertarung secara Berkelompok).

Adapun bentrokan tersebut terjadi dengan jumlah personil yang tidak seimbang.

Satu kelompok terdiri dari 23 orang, sementara sisanya hanya berisi 6 orang.

Akibat bentrokan tersebut, seorang pekerja migran Indonesia meninggal dunia.

Sementara satu lagi korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 

Usai kejadian, polisi setempat langsung memburu pelaku.

Sebanyak 16 orang kemudian berhasil diamankan. 

Kini, 16 orang tersebut telah ditahan di Kantor Kejaksaan Distrik Changhua.