Berita Kesehatan

6 Manfaat Lemon, Mulai Menjaga Kesehatan Kulit hingga Sistem Kekebalan Tubuh

Lemon memiliki rasa asam, berwarna kuning cerah, berdiameter 5 hingga 7 sentimeter (cm), berbentuk oval dengan ujung yang menggembung.

|
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO / TRIBUN
ILUSTRASI Lemon. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Lemon adalah buah yang termasuk dalam buah citrus.

Lemon memiliki rasa asam, berwarna kuning cerah, berdiameter 5 hingga 7 sentimeter (cm), berbentuk oval dengan ujung yang menggembung.

Buah Lemon mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan kulit. Ini termasuk vitamin C, air, protein, serat, magnesium, kalium, dan kalsium.

Lemon kaya akan nutrisi dan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Sebagai contoh, lemon dapat membantu pencernaan dan mengoptimalkan kekebalan tubuh.

Berikut ini Manfaat Lemon untuk Kesehatan

1. Membantu pencernaan

Manfaat lemon yang pertama adalah buah berwarna kuning ini dapat membantu melancarkan pencernaan.

Air lemon dianggap sebagai minuman pencahar alami yang mencegah sembelit.

Seperti dikutip dari Cleveland Clinic, asam dan serat pektin dalam lemon dapat membantu memecah makanan di dalam perut.

Anda juga dapat mencampur air perasan lemon dengan air hangat dan meminumnya. Makan juga ampasnya agar Anda tidak kehilangan manfaat seratnya.

2. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Sudah diketahui bahwa lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.

Kandungan ini dikenal bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C juga berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi, sehingga tidak mengherankan jika buah ini disebut-sebut memiliki sifat anti-inflamasi.

Tidak hanya itu, vitamin C dalam lemon juga merupakan salah satu yang terpenting untuk dikonsumsi karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.

3. Mencegah Anemia

Lemon juga mengandung zat besi, sejenis mineral yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan sel darah merah.

Ketika kekurangan zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi jumlah hemoglobin yang normal dalam sel darah merah.

Kondisi ini, yang juga dikenal sebagai anemia defisiensi besi, dapat menyebabkan kelelahan, konsentrasi yang buruk, dan kekurangan energi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved