Jalan Rusak

Warga Bangun Kuburan di Jalan Rusak, Kades Sudah Bolak-balik Ajukan di Musrenbang

Kepala Desa Sei Kamah Baru, Adam Malik mengaku sudah bolak-balik mengajukan perbaikan jalan rusak saat kegiatan Musrenbang

|

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Adam Malik, Kepala Desa Sei Kamah Baru, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan mengaku sudah bolak-balik mengajukan perbaikan jalan rusak di desanya saat kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang).

Kata Malik, setelah usulan perbaikan jalan rusak itu diajukan, sampai sekarang tak kunjung terealisasi.

Akhirnya, warga yang kerap menggunakan jalan tersebut melakukan protes, dengan membangun kuburan mini di tengah jalan. 

Warga bangun kuburan di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes kepada Pemkab Asahan yang terkesan tutup mata selama bertahun-tahun.(Alif Alqadri Harahap / Tribun-Medan.com)
Warga bangun kuburan di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes kepada Pemkab Asahan yang terkesan tutup mata selama bertahun-tahun.(Alif Alqadri Harahap / Tribun-Medan.com) (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP)

"Setiap musrenbang kami ajukan untuk dibangun. Tapi sampai sekarang enggak ada pembangunan itu," kata Malik, Senin (4/9/2023).

Malik mengatakan, ia sudah beberapa kali melakukan penimbunan di jalan tersebut menggunakan batu padas. 

"Ada 12 truk waktu itu kami timbun kemarin. Tapi tahu lah, ini jalan kabupaten yang sering dilalui masyarakat dan menjadi jalan utama," kata Malik.

Karena banyaknya kendaraan berat melintas, jalan yang ditimbun batu padas kembali rusak.

Malik cuma berharap, agar jalan di desanya segera diperbaiki.

Protes Warga

Kesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki pemerintah, warga Desa Sei Kamah Baru, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan membangun kuburan di tengah jalan.

Aksi ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang dianggap sudah mati hati nuraninya melihat kondisi jalan rusak parah di Desa Sei Kamah Baru.

Saat melakukan protes pada Minggu (3/9/2023) kemarin, warga mengatakan bahwa jalan rusak di desanya sudah 17 tahun tidak tersentuh pembangunan. 

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Curhat Pinggangnya Sakit saat Melewati Jalan Rusak Menuju Palas

Dari amatan Tribun-medan.com, kuburan yang dibuat warga persis berada di tengah jalan lengkap dengan nisan terbuat dari kayu.

Tidak hanya itu, gundukan kuburan tersebut ditaburi beragam bunga.

Warga juga menanam pohon pisang di sepanjang jalan rusak tersebut.

Menurut Rifan Sihombing, warga setempat, jalan rusak di desanya sempanjang tiga kilometer. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved