Viral Wasit TNI Dikeroyok Penonton saat Pertandingan Sepak Bola, Langsung Dikejar Balik Satu Kompi

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi penonton keroyok wasit yang ternyata seorang TNI.

Pengeroyokan yang dilakukan penonton terhadap wasit TNI itu terjadi disela-sela pertandingan sepak bola di Ajang Piala Bupati Cup, Nunukan, Malinau, Kalimantan Utara, Senin (28/08/2023).

Baca juga: Viral Kisah Istri di Dumai Dihabisi Suami dan 2 Anaknya, Ternyata Kasar Sering Berbuat KDRT

Insiden penonton keroyok wasit TNI itu kini beredar luas di media sosial, termasuk akun Instagram @fakta.berita.

"Video memperlihatkan warga mengeroyok wasit sepak bola diduga anggota TNI Viral di Media Sosial," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam rekaman video itu, tampak seorang wasit mengenakan pakaian kuning berlari keluar lapangan karena situasi pertandingan menjadi tidak terkendali.

Beberapa pemain kemudian mengejarnya hingga terjadi aksi kejar-kejaran yang membuat sang wasit berlari dengan cepat.

Para penonton juga turun dari tribun dan ikut mengejar wasit yang sedang berlari.

Di antara aksi tersebut, terdapat adegan di mana kepala wasit terkena pukulan dari seorang penonton yang emosi.

Pemain juga terlibat dalam serangan dengan menendang tubuh wasit yang merupakan anggota TNI.

Beberapa anggota polisi tampak berusaha melerai kerumunan yang berupaya melukai wasit.

Suara teriakan histeris para penonton wanita yang menyaksikan pertandingan juga terdengar.

Baca juga: VIRAL Tukang Sapu Cantik, Penampilannya Saat Kerja di Jalanan Tuai Sorotan, Usianya Masih 27 Tahun

Bahkan ada seorang penonton yang membawa kursi duduk dan berlari menuju arah wasit.

Dilansir dari Tribun Kaltara, penonton bernama Arif yang menyaksikan insiden tersebut dari tribun utama mengatakan kericuhan itu terjadi menjelang akhir pertandingan dalam turnamen antar kampung.

"Kejadiannya babak kedua, menjelang akhir-akhir. Dari atas kita melihat beberapa pemain mengejar wasit. Itu sampai ke luar lapangan," katanya.

Penyerangan terhadap wasit diduga disebabkan oleh ketidakpuasan pemain tim Pusitera terhadap keputusan wasit.