Berita Viral

Padahal Baru Keluar dari Penjara, Masriah Kembali Berulah Ganggu Tetangga, Halangi Proses Renovasi

Masriah kembali berulah meganggu tetangga. Masriah baru saja keluar dari penjara atas kasus menyiram air kencing dan kotoran ke rumah tetangga. 

HO
Masriah kembali berulah meganggu tetangga. Masriah baru saja keluar dari penjara atas kasus menyiram air kencing dan kotoran ke rumah tetangga.  

TRIBUN-MEDAN.com - Masriah kembali berulah meganggu tetangga. Masriah baru saja keluar dari penjara atas kasus menyiram air kencing dan kotoran ke rumah tetangga

Setelah keluar dari penjara, ternyata Masriah kembali berulah. 

Kini Masriah disebut kembali mengganggu ketenangan tetangganya, Wiwik Winarti.

Masriah disebut sampai menghalangi proses renovasi rumah tetangganya.

Tampaknya penjara tak membuat hati Masriah melunak ke Wiwik Winarti.

Lantaran konflik tetangga menyiramkan air kencing di Sidoarjo, Jawa Timur, rupanya belum sepenuhnya usai.

Pelaku penyiraman, Masriah, disebut masih mengganggu proses pembangunan rumah Wiwik Winarti, warga Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo.

Wiwik Winarti sendiri mendapatkan bantuan renovasi rumah dari Bupati Sidoarajo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.

Baca juga: Polres Simalungun Sosialisasi Pembangunan Pos Kamling di Tiga Balata

Baca juga: Praka Riswandi Manik yang Siksa Imam Masykur hingga Tewas Bukan Paspampres yang Melekat ke Presiden

Hal itu lantaran kediamannya mengalami kerusakan akibat ulah Masriah siram air kencing dan kotoran.

Menantu Wiwik Winarti, Nur Mas'ud mengatakan, pembangunan rumah tersebut kini terganggu karena kelakuan Masriah.

Ia mengaku, jalan menuju kediamannya tersebut kini ditutup menggunakan batu dan sepeda motor.

"Di depan rumah Masriah dikasih batu, dicor, dan dikasih kayu, diadang dengan sepeda motor juga," kata Mas'ud, ketika dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat pada Minggu (27/8/2023).

Nur Mas'ud akhirnya meminta para pembawa material untuk memarkirkan pikapnya sedikit lebih jauh dari rumahnya.

Nantinya, bahan bangunan tersebut dibawa menggunakan gerobak.

"Kemarin mobil materialnya enggak bisa masuk, sehingga materialnya diangkut pakai gerobak pembawa bahan bangunan," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved