Aksi Pelemparan Sandal

Kader PDIP Minta Panitia Kegiatan Deklarasi Relawan Bobby Diperiksa, Usai Presiden Dilempar Sandal

Sutrisno Pangaribuan, kader PDI Perjuangan meminta agar panitia penyelenggara kegiatan deklarasi relawan Bobby Nasution diperiksa

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Sutrisno Pangaribuan, Juru Bicara (Jubir) TKD Sumatera Utara Jokowi -Ma'ruf Amin. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sutrisno Pangaribuan, kader PDI Perjuangan yang juga Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas) meminta aparat penegak hukum memeriksa panitia penyelenggara deklarasi Relawan Bobby Nasution, pascapelemparan sandal ke Presiden RI Joko Widodo, oleh pelaku Roida Tampubolon.

Menurut Sutrisno Pangaribuan, beberapa hari terakhir, masyarakat hanya fokus soal sosok Roida Tampubolon saja.

Namun, kata Sutrisno, masyarakat lupa, bahwa semestinya yang diperiksa dalam kasus ini adalah panitia penyelenggara kegiatan.

Bagaimana mungkin orang yang disebut sebagai pengidap gangguan jiwa bisa masuk ke acara dengan pengamanan VVIP.

Baca juga: Roida Tampubolon, Wanita yang Lempar Sandal ke Jokowi Diceraikan, Dilaporkan Mati, Dimasukkan RSJ

Terlebih, orang yang dianggap gila itu justru menggunakan ID card peserta pertemuan. 

"Hingga saat ini tidak ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas kericuhan tersebut. Panitia penyelenggara bungkam, padahal dalam foto dan video yang beredar, Roida jelas mengalungi tanda peserta. Roida jelas adalah peserta pertemuan, bukan penyusup," kata Sutrisno Pangaribuan, Selasa (29/8/2023).

Ia mengatakan, dalam kasus pelemparan sandal ke arah Presiden RI Jokowi ini merupakan bentuk kelalaian pihak panitia.

Panitia kecolongan, ada wanita yang diklaim sebagai orang gila bisa masuk menggunakan ID card peserta. 

"Kenapa kegiatan dengan pengamanan VVIP kecolongan. Maka panitia harus bertanggung jawab atas semua akibat dari aksi Roida," kata Sutrisno.

Baca juga: Polda Sebut Roida Tampubolon ODGJ Pelaku Pelempar Sendal ke Arah Presiden Jokowi, Tapi Bisa Main FB

Sutrisno menilai, telah terjadi kesalahan dalam prosedur pengamanan tamu VVIP.

Apalagi, banyak yang menyebut bahwa Roida orang dengan ganggu jiwa.

"Meski tidak mengancam keselamatan Presiden Jokowi, namun aksi Roida harus ditanggapi dengan serius. Ada kesalahan yang harus dievaluasi terkait prosedur tetap pengamanan tamu VVIP," kata Sutrisno.

Ia mengatakan, panitia penyelenggara harus diperiksa oleh polisi sesuai izin keramaian yang dimiliki.

"Bagaimana Roida yang diklaim ODGJ bisa masuk gedung pertemuan dengan tanda peserta resmi. Siapa orang mengundang atau mengajak Roida ikut kegiatan. Hal tersebut lebih bermanfaat dibahas daripada memojokkan Roida dengan semua label yang diberikan," ujar Sutrisno.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Tentang Roida Tampubolon Pelaku Pelempar Sendal ke Arah Presiden Jokowi, Aktif Bermedsos

Mantan anggota DPRD Sumut itu pun berpandangan, jika penanganan terhadap Roida berlebihan karena tidak dilakukan oleh petugas perempuan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved