Siswa SPN Meninggal
RSUP Adam Malik Sebut Siswa SPN Lampung Meninggal Karena Jantung Membesar, Keluarga Tak Puas
Pihak keluarga Advent Pratama Telaumbanua (APT) tidak puas dengan hasil autopsi dari Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.
"Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Kami mengikuti gelar perkara dari jam satu sampai sore," lanjutnya.
Baca juga: Polres Tapteng Laksanakan Gaktiblin Terhadap Personel Polwan
Salatieli Daeli, kuasa hukum korban, mengatakan, pihaknya kecewa dengan hasil autopsi dari RSUP Adam Malik.
"Ada yang kami tanyakan tetapi tidak dijawab dengan detail. Luka yang begitu banyak tapi tidak maksimal dijawabnya," beber Salatieli.
"Memang ada yang dijawab oleh dokter, tapi kami tidak bisa terima," lanjutnya.
Ia mengungkapkan kejanggalan, dimana korban memakai topi polisi, tetapi dahinya terluka.
"Hasil forensik RSUP Adam Malik katanya tidak ada tanda kekerasan. Kami akan ada upaya hukum lainnya," jelas dia.
Baca juga: Saat Anev, Kapolres Tanjungbalai Pesankan Ini ke Seluruh Personel
Ia mengatakan, Kompolnas meminta supaya kasus ini terungkap.
Tetapi, pihak forensik menjawab sudah melakukan upaya maksimal.
"Dan penganiayaan terhadap fisik belum terbukti. Kami pertanyakan itu dari sisi luka tersebut. Kami belum puas dan akan mengadukan ke Pak Kapolri dan Presiden," tandasnya.
Artikel ini Tayang di TRIBUN LAMPUNG
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(Tribunmedan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Advent-Pratama-Telaumbanua-Tewas.jpg)